Daily Activity : Bahagianya Menjadi Seorang Mahmud

 

Daily Activity : Bahagianya Menjadi Seorang Mahmud. Jadi mamah muda? Asyik enggak? Enak enggak? Kehilangan masa muda enggak? Hmm, aku jawab jadi mamah di usia muda itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau weekend seperti kemaren, aku yang juga momworking beneran menikmati hari bersama buah hati. Melihat polah tingkahnya yang lucu itu beneran bikin hati adem dan capeknya hilang. Hehehe…

Bisanya, weekend atau hari libur aku selalu gunain buat maen bareng anak dan suami. Apalagi sekarang ruang publik kota Boyolali sudah lumayan lengkap, Taman Pandan Alas dan Alun-Alun Boyolali kerap menjadi tujuan utamanya.

Tapi, kemarin aku menghabiskan waktu cukup di rumah. Soalnya tetangga sebelah sedang punya hajat dan rumah jadi tempat buat sang pengantin dirias. Yups, memang sudah jadi tradisi kalau pengantin dirias di tempat tetangga. Hmm, katanya sih tempatnya longgar dan sedikit tenang… hehehe

Di rumah sama BabyJuna, apalagi rumah rame, ya sambil jagain rumah gitu. Ternyata rumah enggak Cuma buat ngerias pengantinnya saja, tapi pihak besan juga berkumpul di rumah sebelum acara dimulai. Banyak banget hal menarik yang BabyJuna pamerkan ke mamahnya. Seperti pamer kalau dia sudah bisa naik sepeda. Dan yang gemesnya lagi, stroler di lipat, naik di atasnya dan di pasang setir-setiran yang biasanya ditaruh di mobil. Lah, terus Mbah Ibu (mertua aku) nelpon, BabyJuna pun minta mobil (mobil remote yang bisa dinaiki maksudnya).

“Mbu… nenek… obil.” – Mbah Ibu menek (manjat) mobil.

Mbah Ibu ngejawabnya, “Nanti ya, beli sama Tante, Mamah dan Ayah?”

Langsung deh, “Hmm…” Pura-puranya marah dan udah enggak mau ngomong lagi.

Terus adalagi, nih anak baru berusia 16 bulan 23 hari kog sudah tahu cewek cantik sih. Apa dulu ayahnya juga kayak gitu? Soalnya tuh ya, ada dari pihak besan, seorang anak kecil berusia 2 atau 3 tahunan pakai rok bridal putih sepatu boots pink, anaknya emang lucu bin imut sih dan tralalala.. BabyJuna nguber-uber melulu. Dan ada satu anak kecil berusia 5 tahunan dengan dandanan biasa ajah, BabyJuna blas enggak ngefek alias byebye. Udah gitu, BabyJuna juga malah minta foto dan minta pangku sama embak-embak putri domas (pengiring pengantin). Akungnya fotonya ada di smartphone embak-embaknya… huft…

Enggak Cuma itu ajah sih polah gemesnya BabyJuna. Alhamdullilah jagoan aku ini enggak pelit. Jadi ceritanya mainan BabyJuna itu banyak. Dari pihak besan ada anak kecil cowok-cowok gitu deh. Mainan BabyJuna pada dipinjem, awalnya mau diminta sama BabyJuna tapi si anak yang pinjam malah enggak boleh, yasudah aku ajak ke sana kemari sambil dikasih tahu kalau mainannya Cuma dipinjam, dan BabyJunapun enggak nangis. Cuma liatin mainan yang dipijam itu.

Dan satu lagi nih, BabyJuna sekarang lagi hobi nabung. Jadi ceritanya, BabyJuna minta recehan ke mamahnya terus dimasukin ke celengan sambil belajar berhitung, “Atu… Ua.. Ga.” Tapi teuteup, ngomongnya masih patah-patah alias satu kata berhenti, satu kata lagi.

Ya… itu adalah sedikit kebahagiaan aku sebagai seorang mamah muda. Dengan anak usia 16 bulan 23 hari tapi kerap dikira anak 2 tahun karena super duper aktifnya. Apalagi gaya meniru dan gaya ingin tahunya itu tinggi banget. Ada apa-apa diikutin atau ditanyai. Blas enggak bisa diam. Bahkan terkadang bikin capek, tapi di balik itu semuanya jadi mamah muda itu sangat menyenangkan.

J

Witri Prasetyo AjiDiaryDaily Activity : Bahagianya Menjadi Seorang Mahmud   Daily Activity : Bahagianya Menjadi Seorang Mahmud. Jadi mamah muda? Asyik enggak? Enak enggak? Kehilangan masa muda enggak? Hmm, aku jawab jadi mamah di usia muda itu sangat menyenangkan. Apalagi kalau weekend seperti kemaren, aku yang juga momworking beneran menikmati hari bersama buah...

Comments

comments