AADC 2 : CINTA LAMA BELUM KELAR

Akhirnya… Setelah rencana dari tanggal 28 April gagal melulu lantaran minggu depan saya menjadi sekertaris panitia UN dan berjibaku dengan administrasi UN, disusul libur tanggal 5-6 Mei sayanya malah sakit. Dan mau tidak mau, sebelum jauh ketinggalan, tanggal 8 Mei suami nekat ngajakin nonton. Padahal masih agak lemes dan ngemall juga Cuma nonton doang.

Okelah. Lupakan perkara mau nontonnya, yang penting kan sudah nonton. Sekarang, saatnya bercerita tentang AADC 2. Duh, keseruan geng Cinta yang beneran ngebuat saya ngiri dan berhasil bikin saya kangen ngumpul sama Hanifa, Dian dan Rini.

Semua bermula di galeri Cinta saat semua sedang ngumpul. Hmm, kala itu ada Milly, Maura dan suaminya Christ, serta Cinta yang mengumumkan kalau dia dan Trian resmi bertunangan. Mereka sedang menunggu Karmen yang habis dari tempat rehabilitasi lantaran salah milih teman. Yup, Karmen terjerumus narkoba lantaran dia ditinggal pergi Rio demi perempuan lain.

Untuk menghibur Karmen, geng Cinta pun sudah menyiapkan liburan ke Jogja. Lagian waktu itu Cinta juga ada acara di Jogja. Etapi, mereka ke Jogja  tanpa pasangan loh ya. So, murni liburan bersama sahabat.

Eh, ngomong-ngomong, geng Cinta kurang satu ya. Alya, di mana Alya? Alya sudah meninggal lantaran kecelakaan.

Oke, lupakan Alya. Geng Cintapun akhirnya liburan bersama di Jogja. Dan nan jauh dari Jogja, di New York, seorang perempuan bernama Sukma tengah mencari Rangga. Sukma ini ternyata eh ternyata adalah adik tiri Rangga. Maksud dan tujuan Sukma mencari Rangga adalah lantaran ibunya Rangga mencari Rangga. Setelah 25 tahun terpisah, sulit bagi Rangga untuk menemui ibunya. Akan tetapi, setelah berpikir panjang, Ranggapun pergi ke Indonesia. Rangga enggak langsung ke Jogja, tapi ke Jakarta dan ke rumah lama Cinta. Alhasil, NIHIL.

Ranggapun akhirnya ke Jogja. Di Jogja, Rangga enggak langsung menuju tempat ibunya. Sejenak Rangga menikmati keanggunan kota Jogja.

Dan kala itu, disaat geng Cinta tengah makan, lalu Karmen dan Milly mencari kue, di tengah jalan Karmen dan Milly bertemu Rangga. Karmen dan Milly sengaja mengikuti Rangga sampai penginapan. Etapi, Karmen dan Milly tak langsung mengatakannya sama Cinta loh kalau Rangga di Jogja. Karmen, Milly dan Maura berembuk dulu, sebelum akhirnya mereka mengatakan pada Cinta kalau Rangga ada di Jogjaa. Hmm, sayangnya Cinta menolak untuk bertemu dengan Rangga. Etapi si Karmen terus membujuk Cinta. Karmen merasa ada sesuatu yang harus Cinta dan Rangga dan selesaikan.

Cintapun menyerah. Akhirnya Cinta mau bertemu dengan Rangga. Banyak hal yang Cinta bicarakan. Namun, saat giliran Rangga menjelaskan, Rangga mengajak Cinta jalan.

Hingga akhirnya Cinta bertanya, kenapa tahun 2006 Rangga memutuskannya begitu saja, lewat surat pula. Padahal, sebelumnya baik-baik saja dan Cinta bersama keluarganya juga habis dari New York, keluarga Cinta juga memperlakukan Rangga dengan sangat baik. Dan akhirnya Ranggapun mengaku, kala itu ayahnya Cinta berpesan agar Rangga segera menyelesikan studynya, pulang ke Indonesia dan tidak membuat Cinta menunggu terlalu lama. Tapi saat itu, kondisi Rangga sebenarnya sedang kacau. Ayahnya baru saja meninggal dan kuliahnya berantakan. Rangga takut tidak bisa membuat Cinta bahagia dan akhirnya memilih untuk memutuskan Cinta begitu saja.

Cinta sempat marah dan bahkan tidak percaya sama Rangga. Tapi akhirnya, Cinta mau memahami. Semua sudah terjadi, toh saat ini Cinta dan Rangga tidak punya hubungan apa-apa lagi. Cinta juga sudah bertunangan dengan Trian.

Cinta dan Rangga masih berdua. Rangga seolah memberi kesempatan bagi Cinta untuk mengakui perasaannya yang sebenarnya. Rangga mengajak Cinta ke Istana Ratu Boko, lalu mengajak Cinta makan sate klathak Pak Bari, menonton Papermoon Puppet Theatre. Cinta juga sempat mengajak Rangga ke klinik kopi dan terakhir Rangga mengajak Cinta ke Gereja Ayam untuk menyaksikan matahari terbit.

Sehari semalam Cinta dan Rangga berdua. Hingga pagi kembali hadir dan Rangga mengantarkan Cinta ke villanya karena hari itu juga Cinta harus kembali ke Jakarta. Saat perpisahan, Cinta merasa berat. Sebelum berpisah, Cinta mencium Rangga.

Cinta kembali ke Jakarta. Di pesawat, Cinta masih saja merasa adBaria yang salah. Bahkan sesampainya di Jakarta. Cinta merasa bersalah dan ingin menjelaskannya pada Trian, tapi Cinta masih saja ragu. Hingga Rangga mengirimkan chat dan ingin bertemu kembali dengan Cinta. Lama, Cinta tak membalasnya. Dan saat Rangga sudah sampai di Jakarta, Cinta membalas chat Rangga. Rangga sang legendarispun datang ke galeri Cinta. Cinta mengucapkan bahwa kebersamaannya di Jogja bersama Rangga adalah suatu kesalahan. Rangga kecewa. Dan disaat Rangga meninggalkan galeri Cinta, Rangga bertemu dengan Trian hingga akhirnya Trian menuntut penjelasan dari Cinta dan berakhir putusnya hubungan mereka.

Rangga kembali ke New York.

Cinta akhirnya menyusul Rangga ke New York dan langsung ke coffeshopnya Rangga. Kesalahpahaman sempat terjadi saat karyawan Rangga memeluk Rangga lantaran gajinya dinaikkan. Tapi kesalahpahaman itu berakhir, Rangga menjelaskannya pada Cinta. Kisah cinta Cinta dan Ranggapun akhirnya berakhir happy ending.

Hal yang saya suka dari AADC 2

Menonton AADC 2 bersama suami dan ninggalin anak, ada sesuatu yang berbeda. Apalagi AADC 2 ini adalah kelanjutan dari AADC 1 yang sudah 14 tahun berlalu (waktu itu saya masih kelas 6 SD).

Hmm, jujur saja, melihat geng Cinta, saya jadi ingat sahabat SMA yang Alhamdullilah sih masih komunikasi hingga sekarang. Dan bersama sahabat itu, masalah yang berat jadi enteng. Hidup menjadi lebih berwarna. Hahaha. Aih, kapan ya saya bisa liburan bareng bersama sahabat SMA *mimpi…

Etapi, ngomongn sahabat bakalan nyinggung cinta masa SMA enggak, ya? Bohong kalau saya ingat sahabat SMA tapi lupa sama cinta SMA. Toh keduanya itu hadir dalam satu paket kehidupan yang penuh warna. Nonton AADC 2, inget cinta SMA? Emang iya, tapi masa bodo sih, wong saya sudah nikah dan sudah punya buntut… *uhuks.

Dan beralih dari sahabat serta cinta SMA, nonton AADC 2 saya jadi kepengen ke Jogja. Kangen Pantai Parangtritis. Waktu awal kuliah, saya sama teman-teman pernah touring ke Parangtritis. Suer, saya kangen touring dan pantai. Malioboro dan keindahan lain kota Jogja. Dan kayaknya, saya wajib nabung buat liburan nginep di Jogja nih.

Bukan itu saja, AADC 2 juga menyuguhkan klinik kopi serta Sellie Coffe, secara saya kan pecinta kopi. Hmm, jadi pengen menyulap suami menjadi seorang baristha nih, hehehe.

AADC 2 juga bikin saya ngiri. Ngiri pengen ke Istana Ratu Boko, Puthuk Setumbu, dan iri pengen menikmati suasana Pasar gede serta pengen naik becak keliling Jogja.

Etapi, ada satu lagi dari AADC yang bikin saya mupeng. Lipstiknya Mbak Cinta itu loh, bikin saya mupeng dan enggak nahan pengen beli. Wkwkwk. Yups, dari sekian banyak sponsor, saya mah paling suka sama lipstiknya Mbak Cinta. Hehehe…

Nah, itu adalah sekelumit cerita AADC 2 bersama hal-hal yang saya suka dari AADC 2. Kalau kalian belum nonton, yuk ah nonton selagi masih diputar di bioskop. Nungguin tayang di tivi lama loh, belum lagi ntar ada yang disensor. Ssstt, ada adegan romantisnya loh… hehehe

#

A photo posted by Witri Prasetyo Aji (@witri_nduz) on

Witri Prasetyo AjiReview FilmAADC 2 : CINTA LAMA BELUM KELAR Akhirnya... Setelah rencana dari tanggal 28 April gagal melulu lantaran minggu depan saya menjadi sekertaris panitia UN dan berjibaku dengan administrasi UN, disusul libur tanggal 5-6 Mei sayanya malah sakit. Dan mau tidak mau, sebelum jauh ketinggalan, tanggal 8 Mei suami nekat ngajakin...

Comments

comments