LACTACYD HERBAL, MENGERTI PEREMPUAN YANG BANYAK MAU SEPERTI AKU!

 

LACTACYD HERBAL, MENGERTI PEREMPUAN YANG BANYAK MAU SEPERTI AKU! Aku ingin begitu, aku ingin begini, aku ingin banyak sekali. Hahaha… Dasar emak-emak yah, selalu begitu, selalu banyak maunya, termasuk aku. Yups, aku ini adalah salah satu contoh makhluk hidup yang banyak maunya, selalu ajah enggak puas dengan apa yang udah aku punya. Etapi… soal suami mah aku udah puas plus mentok ke Pak Wendi. Udah kapoklah nikah, jadi cukup sekali ajah seumur hidup. Hehehe… LOL

 

Bicara soal perempuan yang banyak mau, emangnya apa sich mauku? Mau rumah, mobil, gadget, perhiasan atau apa? Hmm… sebenarnya sich mauku adalah kebebasan. Bebas dolan ke mana saja aku mau, bebas temenan sama siapa saja, bebas mau begini-begitu tanpa ada komplain. Etapi… aku kan perempuan, sudah menikah, sudah punya anak, so semua kemauanku enggak bakalanlah terpenuhi semua. Aku harus sadar dengan batasan-batasan seorang isteri dan seorang ibu. Meskipun zaman sudah emansipasi, sebenarnya sich tetap ada batasannya.

Etapi, meskipun ada batasannya, Alhamdulillah sich banyak hal yang tetap bisa aku lakukan meskipun aku sudah nikah dan sudah punya anak. Aku tetap bisa bekerja, aku tetap bisa menjalankan hobi menulis dan ngeblog. Bahkan aku juga lumayan sering dolan kesana-kemari.

Buat aku pribadi, status memang pembatas. Tetapi status bukan penghalang. Sebagai seorang isteri dan seorang ibu, aku tetap bisa berkarya tanpa meninggalkan peran isteri dan peran seorang ibu.

 

Tentang Peran Seorang Perempuan

Disadari atau tidak, perempuan mempunyai peran utama dalam hidup ini. Bukan karena Beliau berperan sebagai makhluk yang bisa mengandung dan melahirkan generasi penerus saja, etapi perempuan juga berperan sebagai guru atau madrasah pertama bagi anak-anaknya. Mengingat begitu pentingnya peran seorang perempuan, bagiku perempuan itu harus pintar!

 

Pintar? Apa harus sekolah setinggi-tingginya?

Kalau memang harus, why not? Perempuan sekolah setinggi-tingginya mah sekarang BISA. Wong sudah zamannya emansipasi kok. Etapi, kalau enggak ada biaya bagaimana? Kalau ini itu… intinya enggak bisa sekolah, bagaimana?

 

Bagiku, pintar itu tak selalu dinilai dari pendidikan tinggi. Why? Karena pintar bisa didapat kalau kita mau belajar. Belajar enggak selamanya ada di bangku sekolah. Hidup ini penuh dengan pembelajaran. Bahkan ada kok, ilmu kehidupan yang enggak kita dapatkan di bangku sekolah. So, intinya… perempuan itu harus pinter dengan enggak berhenti belajar. Belajar dari mana saja, yah?

 

Lantas, apakah peranku selama ini?

Aku seorang isteri, aku seorang ibu, aku seorang karyawan swasta, aku seorang blogger, aku seorang penulis, aku seorang buzzer. Duh… kok banyak banget yah peran aku? Bisakah aku menjalani semua peran itu? Insya Allah bisa.

Di rumah, aku berperan menjadi seorang isteri dan seorang ibu. Urusan domestik tetap menjadi tugas utamaku di rumah. Masak, nyuci, bersih-bersih, momong anak, itu adalah hal-hal yang aku lakoni ketika aku menjalankan peranku sebagai seorang isteri dan seorang ibu. Biasanya sih, aku melakoni peran ini secara full ketika weekend dan hari libur. Kalau kesehariannya, aku enggak bisa full melakoni peran seorang isteri dan seorang ibu.

Weekday, aku adalah seorang karywan swasta. Pukul 07.00 s.d 13.15 WIB aku bekerja sebagai seorang Tata Usaha dan Operator Sekolah. Mengurus administrasi sekolah itu sudah menjadi tugasku, dan Alhamdulillah selama bekerja banyak hal-hal yang dipercayakan sekolah untuk aku kerjakan. Bangga, senang itu sich pasti. Meskipun sudah berstatus seorang isteri dan seorang ibu, aku tetap bisa mengabdikan diri sebagai working mom dan ilmu-ilmu yang aku dapat sewaktu kuliah bermanfaat. Bukan hanya itu saja malah, semakin hari ilmuku semakin berkembang dan aku juga punya banyak teman-teman baru.

Sementara soal ngeblog, nulis, dan ngebuzzer, bagaimana?

Tetap jalan dong, yah? Biasanya di sela-sela kesibukan aku, saat aku libur dan pulang kerja. Pun urusan undangan blogger atau dolan ke sana-sini. Bahagianya jadi aku tuh, suami ngedukung penuh dengan segala aktivitas aku. Apalagi aktivitasnya positif. So, buat aku sih enggak ada kata buat enggak memaksimalkan peranku. Hehehe…

Oh ya, sedikit cerita yah soal wujud dukungan suami dengan peranku. Dukungan yang pertama dan utama itu adalah izin. Tanpa seizin suami, aku enggak bakalan bisa ngejalanin peran wanita karier dan blogger. Dukungan yang lainnya adalah ngebeliin aku gadget yang berguna buat memaksimalkan kegiatan nulis, ngeblog dan ngebuzzer. Terus, kalau ada undangan event, pas suami libur kerja, Beliau nganter jemput sampai nungguin loh. Dan kalau aku ada deadline gitu, pulang kerja meskipun dia capek, dia bakalin ngegantiin aku ngejagain anak. Sementara aku diizinin berpacaran sama gadget. Hihihi…

 

Sudah didukung, pastinya ada dong yah hal-hal yang ingin aku capai?

Suami ngedukung, pastinya aku juga enggak mau ngecewain dia dong. Aku kepengen bikin Beliau bangga, enggak mau menyia-nyiakan kepercayaannya selama ini.

 

Apa saja yang ingin aku raih?

Sebagai seorang pemimpi, tentunya banyak mimpi yang aku raih. Mimpi-mimpi yang bahkan bisa bikin ngakak karena mimpiku terlalu ketinggian. Tapi dengan doa dan usaha, aku selalu yakin dengan mimpi-mimpiku.

 

Percaya enggak percaya, apa yang aku dapatkan saat ini dulu berawal dari mimpi. Sewaktu SMP aku pernah bermimpi kepengen jadi penulis. SMA mulai menulis, ada teman yang ngedukung, ada pula yang ngetawain. Terus, tahun 2011, aku sudah sama Pak Wendi, dia ngedukung, aku mulai akrab sama leptop dan internet, aku rajin ngelomba, Alhamdulillah aku punya buku yang terbit mayor. Ada 2 kumcer, 1 novel dan Insya Allah bakalan lahir nih novel kedua aku.

Dari pengalaman itu, makanya aku enggak pernah kapok bermimpi. Aku punya impian, tetap kepengen nulis. Apalagi suami dan teman-teman banyak mendukung.

 

Aku pernah berangan, aku punya buku terbitan mayor, bisa best seller, dijadiin film. Huhuhu… Mimpi yang ketinggian, Aamiinin yah.

 

Terus, aku juga punya mimpi yang lain yaitu kepengen jadi travel blogger. Hahaha… Ini sebenarnya lucu banget, wong aku tuh jarang dolan jauh tapi kepengen jadi travel blogger. Ya… enggak apa-apa. Awali ajah dengan mengeksplor daerah sendiri. Kalau perlu, ajak dinas pariwisata setempat buat bekerja sama.

 

Oh ya, aku juga pernah loh kepikiran bikin buku tentang dolan Boyolali. Padahal aku sendiri belum mengeksplore Boyolali secara mendalam. Hahaha… Etapi sudah ngelist sih daerah mana saja yang mau aku kunjungi. Yah, nunggu ada waktu yah buat dolan Boyolali. Hihihi… *Mimpi emak semakin menjadi.

 

Kesimpulannya, hal apa saja yang ingin kuraih?

  1. Punya novel best seller dan difilm-in
  2. Kepengen jadi travel blogger
  3. Pengen nerbitin buku ‘dolan Boyolali’

 

Aamiinkan yah teman-temanku semua…

 

Semua itu bisa aku raih dengan doa dan usaha. Tentunya dengan izin Gusti dan aku dibekali umur yang panjang serta kesehatan.

 

Ngomongin kesehatan, ini nih yang harus aku perhatikan banget. Secara aku tuh gampang banget sakit. Untuk menjaga kesehatan ini, hal-hal yang aku lakuin adalah :

  1. Olahraga, biasanya jalan santai sama senam. Kalau dulu sich sama renang, sekarang mah sudah enggak pernah lagi
  2. Makan makanan 4 sehat 5 sempurna
  3. Istirahat yang cukup
  4. Banyak minum air putih
  5. Mengkonsumsi multivitamin

 

Dan enggak cukup itu saja, sebagai seorang perempuan aku juga wajib menjaga kesehatan mahkota aku alias Miss V. Apalagi menilik sekarang ini tuh banyak perempuan mengidap kanker serviks dan berakhir dengan kematian. Aku semakin parno dan sering was-was. Makanya, soal Miss V ini aku enggak main-main. Bukan cuman buat nyenengin pasangan ajah, tetapi buat masa depan aku juga.

 

Hal-hal yang aku lakuin untuk menjaga Miss V agar tetap sehat dan wangi :

Selain melakukan hal-hal untuk menjaga Miss V agar tetap sehat dan wangi, kita wajib loh mengenal Miss V. Ternyata Miss V ini memiliki lapisan pelindung alami yang bersifat asam untuk membantu mencegah infeksi. Lapisan ini dipertahankan ketika bakteri baik (lactobacillus) memecah glikogen yang terdapat dalam lendir yang dikeluarkan oleh Miss V. Aam laktak/asam susu kemudian diproduksi dan lingkungan asam terbentuk. Hal ini kemudian mendorong pertumbuhan lactobacillus yang menghambat kehadiran bakteri berbahaya dan mencegah infeksi.

Jadi, asam laktat itu sangat penting sekali buat Mis V. Makanya sebagai perempuan aku harus menjaga Ph Miss V agar tetap rendah yaitu dengan cara meningkatkan keasamannya, maka bakteri baik lactobacillus akan mudah tumbuh dan bisa mempertahankan siklus untuk membangun lapisan asam pelindung Miss V. Selain itu, asam laktat ini juga bisa aku dapatkan dalam produk Lactacyd loh. makanya, sedari dulu aku selalu percaya pada Lactacyd soal Miss V ini.

Dulu yah, aku pakai Lactacyd Daily Feminine Hygiene, kalau sekarang aku beralih ke Lactacyd Herbal yang mengandung daun sirih, susu dan ekstrak mawar. Oh ya, sabunnya anakku juga Lactacyd Baby loh. Bikin kulitnya yang sensitif menjadi sehat.

 

Baca : Lactacyd Baby, Solusi Tepat Untuk Kulit Bayi Sensitif

 

Kenapa Lactacyd?

Selain penjelasan di atas karena Lactacyd ini mengandung asam laktat yang sangat berguna bagi Miss V, Lactacyd ini adalah pembersih khusus kewanitaan yang membuat para wanita merasa nyaman dan percaya diri. Selain itu, Lactacyd ini juga merupakan produk internasional yang sudah dilakukan penelitian selama 25 tahun loh. Jadi Lactacyd ini mengerti banget soal kewanitaan.

Terus, kenapa aku pilih Lactacyd Herbal?

Karena Lactacyd Herbal ini membantuku membersihkan dan merawat Miss V. Selain itu, Lactacy Herbal juga memberikan rasa kesat serta melembutkan daerah Miss V.

Review Lactacyd Herbal…

Lactacyd Herbal ini terdiri dari 2 kemasan, yaitu 60 ml dan 120 ml. Aku biasanya beli yang 60 ml, harganya sekitar 20 ribuan.

 

Packing

Seperti yang aku bilang di atas, Lactacyd Herbal ini ada kemasan 60 ml (kecil) dan 120 ml (besar). Yang besar cocok tuh buat di rumah, sementara yang kecil mah asyik di bawa ke mana-mana. Apalagi kalau musim mudik dan orangnya doyan dolan kayak saya.

Design Lactacyd Herbal ini minimalis. Ada kardus yang terbuat dari karton. Terus, design botolnya kaku, jadi enggak lentur, tutupnya klip. Stay on body and enggak gampang tumpah. Aku suka aku suka…

 

Isinya?

Hmm… isinya? Cair apa enggak enggak? Ah, kemasannya botol, isinya yah udah pasti cair. Heheh…Cair agak kental gitu, warnanya kayak mutiara, putih agak bening. Kalau disiram air, busanya banyak dan wangi. Jadi, meskipun udah dibilas, wanginya itu tetap berasa.

Bahannya :

Cara pakai :

Tuangkan ke telapak tangan secukupnya, bersihkan area Miss V kemudian bilas hingga bersih. Untuk hasil yang optimal, gunakan 2 kali sehari.

 

Nah… sudah tahu soal Lactacyd Herbal? Sudah baca ceritau soal peran perempuan dan impian-impian yang ingin kuraih. Bersama #HaloLactacydHerbal, #JadilahYangKuMau. Dan kalian juga yah…

 

Perempuan itu punya peran penting loh, maksimalkan peranmu dan jaga mahkotamu… J

Witri Prasetyo AjiBeautyCompetitionReview Produk#HaloLactacydHerbal,#JadiYangKuMau,#LactacydHerbalLACTACYD HERBAL, MENGERTI PEREMPUAN YANG BANYAK MAU SEPERTI AKU!   LACTACYD HERBAL, MENGERTI PEREMPUAN YANG BANYAK MAU SEPERTI AKU! Aku ingin begitu, aku ingin begini, aku ingin banyak sekali. Hahaha... Dasar emak-emak yah, selalu begitu, selalu banyak maunya, termasuk aku. Yups, aku ini adalah salah satu contoh makhluk hidup yang banyak...

Comments

comments