HIDUP BAHAGIA SEBELUM 40? KENAPA TIDAK?

 

Hidup bahagia sebelum usia 40? Setelah usia 40 memangnya tidak mau bahagia? Tentunya mau dong, yah? Manusia mana sih yang sepanjang hidupnya itu tidak ingin berbahagia. Aku loh, maunya bahagia terus. Tapi apa daya, Allah Maha pembolak-balik hati, yekan?

Sebenarnya, bahagia itu yang seperti apa?

Menurut aku pribadi, bahagia itu relatif. Tergantung diri kita sendiri. Ada yang berbahagia dengan punya banyak materi, ada yang berbahagia dengan kehidupan sederhananya, ada yang berbahagia jika banyak teman. Tapi menurut aku pribadi, bahagia itu seberapa bisa kita bersyukur atas apa yang kita dapat selama ini tanpa membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Tapi yang namanya hidup yah, hidup itu harus berkembang. Jangan stagnan. Usia bertambah, masa iya hidup gitu-gitu, doang? Tidak ada peningkatan, dong!

***

Beberapa waktu lalu, aku menulis tentang apa yang ingin aku capai sebelum usia 30. Yah, bersifat keduniawian sih. Soal akherat dan ibadahku, cukup aku dan Tuhan yang tahu. #eaahhh… cam lagu saja.

Baca : Sebelum Usia 30, Mau Ngapain?

Berharap kalau usia 30 sudah sukses sih pastinya. Usaha, doa, semangat sih pasti, yekan? Dan… berharap banget, semua hal yang belum aku dapetin sebelum usia 30, bakalan aku dapetin sebelum usia 40.

Memangnya, sebelum usia 40, apa saja yang mau diraih?

  1. Sudah punya 2 anak atau lebih.

Sebelum usia 30, maunya aku sudah punya anak lagi, kan? Nah, jika hal itu belum terwujudkan, maunya sih sebelum usia 40 sudah terwujud, yah? Mengingat, hamil di usia lebih dari 40 itu banyak resikonya.

Lagipula, aku berharap kalau di usia 40 nantinya, aku punya 2 anak atau lebih, mereka sudah bukan balita lagi. Kalau Juna sih, ntar di usiaku 40, usia dia sudah 16 tahun. Nah loh, sudah punya anak remaja.

Anak-anak gedhe, emak bapaknya kan bebas dolan berdua. #hellah

  1. Sudah punya rumah dan mobil sendiri.

Masa iya selamanya mau numpang orang tua. Ya enggaklah.

Dan mobil. Buat aku mobil sudah bukan kebutuhan mevvah yah, tapi kebutuhan pokok. Apalagi kalau anaknya lebih dari 1.

  1. Sudah punya bisnis sendiri.

Impianku itu punya toko (entah toko mainan, toko baju atau toko buku) atau penerbitan indie. Berharap banget, sebelum usia 40 sudah terwujud. Aamiin.

  1. Kerjaan sudah mapan, aku maupun suami.

Yaiyalah. Maunya kerjaan kami sudah mapan. Gaji enggak habis buat seminggu doang. Kan di usia 40, Insya Allah kebutuhan sudah makin membengkak. Bayar sekolah anak dan mereka sudah beranjak dewasa.

  1. Punya asuransi untuk masa depan keluarga.

Asuransi itu penting. Sayangnya, aku belum menemukan yang klop sama hati. Hingga akhirnya aku tahu Commonwealth Life.

Commonwealth Life adalah sebuah perusahaan yang menawarkan perlindungan asuransi jiwa dengan berbagai pilihan cakupan untuk kepentingan hidup para nasabahnya.

Berbagai pilihan asuransi Commonwealth Life serta manfaat asurasi adalah :

Commonwealth Life sendiri mempunyai visi : menjadi yang terbaik dalam melindungi dan meningkatkan kesejateraan finasial nasabahnya, bisnis, dan masyarakat.

Kalau aku, jujur aku lebih fokus ke asuransi jiwa unit link. Asuransi jiwa unit link ini ada beberapa macamnya, dan pastinya semua memberikan jaminan investasi terbaik buat masa depan kita.

Untuk aku, asuransi penting banget. penting untuk masa depan keluarga. toh kita kan tidak tahu apa yang terjadi nantinya. Yekan?

Itu kalau buat aku, bagaimana kalau buat kalian semua?

 

Witri Prasetyo AjiCompetitionHIDUP BAHAGIA SEBELUM 40? KENAPA TIDAK?   Hidup bahagia sebelum usia 40? Setelah usia 40 memangnya tidak mau bahagia? Tentunya mau dong, yah? Manusia mana sih yang sepanjang hidupnya itu tidak ingin berbahagia. Aku loh, maunya bahagia terus. Tapi apa daya, Allah Maha pembolak-balik hati, yekan? Sebenarnya, bahagia itu yang seperti apa? Menurut...

Comments

comments