PENTING ENGGAK SIH PUNYA DOMAIN SENDIRI?

Domain? Apa sih domain itu?

Domain adalah sebuah nama yang diberikan untuk website yang kita buat supaya dapat disebut dan dikenal oleh pengguna internet.

Seperti contoh, saat kita mencari artikel atau berita di Google, akan muncul beberapa alamat domain, contohnya www.xxx.com, www.yyy,net, www.xyz.blogspot.com. Dan lain sebagainya. Itu semua adalah alamat domain dan yang jelas, setiap alamat domain satu dengan yang satunya pasti berbeda.

Domain sendiri ada yang tidak berbayar dan ada yang berbayar. Untuk domain yang tidak berbayar, biasanya ada embel-embel blogspot.com atau wordpress.com. Seperti contohnya : www.witri90.wordpress.com dan www.witri90.blogspot.com. Kedua alamat tersebut sama sekali tidak berbayar alias gratis.




Tapi, ada pula domain yang berbayar atau sering kita sebut Top Level Domain. Top Level Domain adalah segmen terakhir dari nama domain. Dikenal juga sebagai akhiran dari sebuah domain. Atau merupakan bagian yang mengikuti final ‘dot’ di URL kita. Seperti contoh Top Level Domain yang saya miliki adalah : https://diajengwitri.id, www.mamajuna.com, dan www.ayodolan.net.

Top Level Domain kemudian dibagi menjadi dua kategori yang berbeda, yaitu Country-Specific Top Level Domain dan General Top Level Domain. Top Level Domain membantu kita mengidentifikasi unsur-unsur tertentu dari suatu website, seperti jenis usaha, negara asal, apakah suatu situs merupakan milik pemerintah, website sekolah, dan masih banyak lagi. Guideline untuk penggunaan Top Level Domain saat ini telah diatur dengan sangat ketat. Namun, pada tahun 2010, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mulai melonggarkan guideline ini terutama yang berhubungan General Top Level Domain atau merek dagang milik sebuah perusahaan. Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem penamaan untuk layanan online, komputer, atau sumber daya apapun yang terkoneksi ke internet. DNS bekerja dengan cara mengasosiasikan nama domain untuk masing-masing perusahaan, website, atau layanan lainnya. DNS juga menerjemahkan nama domain ke alamat IP numerik yang dibutuhkan untuk protokol jaringan agar bisa berfungsi dengan benar.

Top Level Domain yang biasa digunakan, yaitu :

  1. General Top Level Domain

.com (digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi sebagian besar digunakan untuk bisnis online atau untuk blog pribadi)

.edu (yang biasa digunakan untuk lembaga pendidikan)

.net (digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari perusahaan online sampai pada project pribadi. Hampir sama dengan .com)

.org (biasa digunakan untuk organisasi non-profit)

.co (digunakan oleh suatu perusahaan)

.biz (digunakan untuk nama perusahaan)

Ada juga domain spesifik yang berdasarkan ada suatu wilayah negara tertentu, yang kemudian disebut dengan Country Code Top Level Domains, seperti, .co.uk (United Kingdom), .au (Australia), .de (Denmark), .fr (Prancis), dan masih banyak lagi.

  1. Creative Top Level Domain

.tv (digunakan untuk stasiun televisi online dan proyek lainnya yang terkait dengan televisi)

.me (digunakan untuk proyek-proyek yang terkait dengan personal branding)

.expert (digunakan untuk menyampaikan otoritas kita terhadap suatu hal spesifik)

.guru (fungsinya sama seperti .expert)

.io (digunakan untuk perusahaan yang berhubungan dengan teknologi)

.name (digunakan untuk website khusus yang melayani setiap individu)

  1. Restricted Top Level Domain

.post (digunakan oleh kantor pos)

.gov (digunakan untuk sektor-sektor pemerintahan)

.mil (digunakan untuk website yang berhubungan dengan militer)

.museum (digunakan oleh museum dan industri terkait)

.aero (digunakan untuk industri kedirgantaraan)

Waow, ternyata banyak sekali yah macam-macam Top Level Domain?

Dulu, zaman saya masih kuliah dan belum kenal betul soal Top Level Domain, saya selalu salut dengan orang-orang yang mempunyai Top Level Domain dengan nama sendiri. Buat saya mah itu keren banget. Hingga akhirnya saya bikin website dengan alamat domain gratisan.

Waktu berlalu, mulai mengenal dunia blogger dan akhirnya mulai mudheng dengan yang namanya Top Level Domain. Saya akhirnya mulai mencari tahu macam-macam Top Level Domain, hosting, biaya pertahunnya hingga akhirnya saya memilih domain murah di Niagahoster.

Semenjak menggunakan Top Level Domain, banyak sekali yang berubah dari blog saya :

  1. Saya semakin pede dengan blog saya. Merasa lebih keren saya, alamatnya sudah pakai nama sendiri dan enggak pakai embel-embel blogspot maupun wordpress.
  2. Orang juga lebih mudah mengingat alamat blog
  3. Merasa lebih profesional. Secara, semenjak mengubah blog gratisan menjadi berbayar, job review maupun sponsored post lebih sering mampir.
  4. Branding. Jadi, nama Top Level Domain itu bisa juga menjadi branding loh. Misal ayodolan.net, wah dolan? Pasti blog yang isinya jalan-jalan, nih? Atau, mamajuna.com? mama? Pasti blognya emak-ema dan isinya tentang ibu dan anak, nih?
  5. Lebih terpercaya. Top Level Domain itu berpengaruh banget loh soal kepercayaan. Apalagi buat pelaku bisnis online. Setidaknya, orang akan lebih percaya beli ke web atau blog yang menggunakan Top Level Domain daripada web atau blog yang masih gratisan—kalau sih begitu.

Jadi, jika ditanya apakah Top Level Domain itu penting, saya akan menjawabnya sangat penting. Apalagi buat pelaku bisnis online zaman now. Sekarang mah apa-apa cukup lewat genggaman tangan saja.




Witri Prasetyo AjiInformationReview BlogDomain,domain murah,macam domain,manfaat domain,Niagahoster,PENTING ENGGAK SIH PUNYA DOMAIN SENDIRI?,top level domain(adsbygoogle = window.adsbygoogle || ).push({}); Tapi, ada pula domain yang berbayar atau sering kita sebut Top Level Domain. Top Level Domain adalah segmen terakhir dari nama domain. Dikenal juga sebagai akhiran dari sebuah domain. Atau merupakan bagian yang mengikuti final ‘dot’ di URL kita. Seperti contoh Top Level Domain yang...

Comments

comments