Siapa yang sudah melihat iklan itu? Terus viral, jadi pro kontra antara generasi zaman old dengan generasi milineal. Padahal, kalau dipikir-pikir tidak ada yang salah kok dengan iklan tersebut. Sebagai generasi 90-an yang hidup di desa, saya tidak bisa munafik kalau kerja itu identik dengan kantor, berdasi, berseragam dan di sekeliling saya masih banyak yang menganggap kerja dan sukses itu ya jadi PNS. Bahkan, ada kebanggaan tersendiri bagi orang tua yang anak-anaknya punya NIP…
Salahkah itu?
Tentu tidak! Mengubah pola pikir orang banyak itu tidaklah mudah, hlo. Apalagi hidup di desa yang orang-orangnya masih sulit menerima perubahan. Bagi mereka, kerja itu ya berangkat pagi pulang sore bahkan malam. Ada kantornya dan memakai seragam. Meskipun sekarang banyak sekali pekerjaan yang bisa dilakukan secara online dengan pendapatan yang menggiurkan, tetap saja mereka menganggap itu bukan pekerjaan.
Lantas, solusinya?
Kalau bisa ngantor tapi tetap bisa punya pekerjaan yang bisa dilakukan secara online, kenapa tidak?
Zaman sekarang, seseorang tak cukup hanya punya satu pekerjaan saja, bukan? Seseorang mempunyai beberapa pekerjaan itu sudah biasa. Di samping mempunyai pekerjaan utama, seseorang juga butuh mempunyai pekerjaan sampingan, kenapa?
Kita tidak pernah tahu dengan apa yang akan terjadi ke depannya. Semisal kita bekerja di suatu perusahaan, kita tidak pernah tahu bagaimana nasib perusahaan itu? Bagaimana sewaktu-waktu bisa bangkrut, terus kena PHK? Sementara kita hanya mempunyai satu pekerjaan itu. Dan zaman now, mencari pekerjaan bisa dibilang gampang-gampang susah.
Jika kita mempunyai pekerjaan sampingan, tentunya kita merasa lebih aman. Kalaupun takdir berkata kena PHK, setidaknya kita masih punya pekerjaan lain.
Pekerjaannya double, pendapatannya pasti double juga, kan? Untuk memenuhi gaya hidup zaman now biar feed Instagram kece, kita perlu mendapatkan penghasilan tambahan agar penghasilan utama aman dari godaan gaya hidup hedonisme. Yekan? LOL…
Selain itu, penghasilan tambahan bisa menjadi tabungan tersendiri dikala gaji enggak naik-naik sementara kebutuhan hidup semakin naik. Selain itu, penghasilan tambahan juga bisa ditabung sebagai dana pensiun.
Mempunyai pekerjaan sampingan yang menghasilkan itu membuat kita lebih bebas secara finansial. Kepengen apa-apa tidak perlu mikir panjang kalau gaji habis.
“Financial independence is generally used to describe the state of having sufficient personal wealth to live, without having to work actively for basic necessities,” ungkan John Cummuta, konsultan keuangan sekaligus founder dari situs Johncummuta.com. Bahkan menurut Gina Bell, mengerjakan pekerjaan sampingan dapat mengurangi tingkat stres sekaligus menambah jumlah penghasilan.
Zaman now kita dituntut untuk kreatif. Kalau kreativitas bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, kenapa tidak? Peluang pasar selalu terbuka lebar untuk mereka yang punya kreativitas. Jadi, jangan biarkan kreativitas cuma buat diri sendiri, mending dibagi dan nikmati penghasilan tambahan, yekan?
Punya pekerjaan sampingan itu membuat kita lebih produktif, hlo. Kalau biasanya kita cuma bisa mengerjakan pekerjaan kantor doang, beda ceritanya kalau kita punya pekerjaan lain. Selain itu, kita juga akan lebih bersemangat menjalani hidup. Hidup tidak sebatas itu-itu doang. Selain itu, waktu juga lebih bermanfaat, kan? Remember, time is money.
Yaiyalah… kepengen beli barang X, gaji cuma sedikit, belum lagi buat memenuhi kebutuhan, kapan terkabulkannya?
Beda ceritanya kalau kita mempunyai pekerjaan sampingan dan mempunyai penghasilan tambahan. Kita akan lebih mudah menabung sementara kebutuhan utama terpenuhi. Membeli barang yang diinginkan lebih cepat terkabulkan.
Banyak sekali alasan kenapa kita butuh pekerjaan sampingan. Akan tetapi, memilih pekerjaan sampingan juga jangan asal. Sesuaikan dengan kemampuan, sesuaikan dengan peluang dan sesuaikan juga apakah pendapatannya bisa menjanjikan?
Nah, berikut saya beri contoh pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan secara online. Jadi, pulang dari kantor tetap bisa langsung pulang tapi kita juga tetap bekerja. Apa sajakah pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan secara online?
Jika kamu suka menulis, menjadi blogger, content writer/penulis lepas, menjadi penulis novel maupun cerpen bisa menjadi pilihannya.
Zaman now, menjadi blogger itu bisa mendapatkan penghasilan yang menjanjikan, hlo. Banyak sekali perusahaan yang mencari jasa blogger untuk mereview produknya. Dan sebagai imbalannya, blogger akan mendapatkan produk maupun uang. Selain itu, blog juga bisa dipasang iklan seperti google adsense ataupun affiliate dari e-commerce.
Selain menjadi blogger, menjadi content writer/penulis lepas dan menjadi penulis novel maupun cerpenis juga tidak kalah menjanjikan. Sekarang banyak juga agensi yang mencari content writer.
Buzzer berasal dari kata buzz yang berarti berdengung, desas desus, a rumor. Seorang buzzer biasa menyampaikan serangkaian informasi secara berulang-ulang. Bisa jadi soal makanan, pakaian, lokasi wisata, hingga isu politik. Followers atau audience buzzer sangat banyak. Value buzzer sendiri umumnya untuk menyebarluaskan informasi seluas-luasnya.
Sementara Influencer perlu memiliki skill khusus untuk meyakinkan banyak orang agar tertarik dan mau mencoba produk yang dipromosikannya. Umumnya influencer tidak punya followers sebanyak buzzer, akan tetapi memiliki engagement rate yang lebih tinggi.
Endorse sendiri memiliki arti an act of giving something. Cara kerja endorsement adalah pebisnis memberikan produk untuk kemudian direview dan dipromosikan oleh endorser. Audience endorser cenderung lebih sedikit ketimbang influencer dan buzzer. Reputasi endorser yang baik dapat meningkatkan value.
Meskipun berbeda pengertiannya, sebenarnya ketiga pekerjaan ini hampir sama. Pun juga sama-sama memanfaatkan social media. Jika selama ini kamu menggunakan social media hanya sekedar buat ‘pamer’, kenapa tidak kamu gunakan saja untuk mencoba ketiga pekerjaan ini? Pekerjaan ini lumayan menjanjikan hlo, apalagi jika followers social mediamu banyak, uang yang akan kamu dapatkan juga semakin banyak.
Pekerjaan yang satu ini menurut saya agak sulit. Ini termasuk pekerjaan yang menantang dan menuntut kreativitas. Dalam pekerjaan ini, jika kita bisa apply satu proyek, beberapa lama kemudian kita buka lagi pasti udah banyak freelancer lainnya yang apply. Kalau sudah begini, berharap aja deh moga-moga klien memilihmu.
Pernah dengar enggak paid to click? Menjadi seorang survey online, kita cukup mengisi survey, terus bakalan dapat bayaran. Pekerjaannya juga terbilang mudah, cukup bermodalkan smartphone dan kuota internet saja.
Untuk bisa ikut survey online, kita cukup regristasi saja sebagai member. Habis itu, ikuti aturan mainnya.
Beberapa portal penyedia survey online adalah ViewFruit, YouGov Indonesia, Clixsense, OpinionWorld, GlobalTestMarket, Mobrog, hingga SurveyOn.
Pekerjaan yang satu ini cukup asing ditelinga saya. Setelah saya ctari tahu di web MoneySmart, gimana sih cara kerjanya? Ternyata pekerjaan yang satu ini mewajibkan kita untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Nah, pertanyaan-pertanyaan tersebut ada kaitannya dengan iklan-iklan yang tayang di media sosial.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dikirimkan setiap harinya. Dalam satu hari, kita harus menjawab 20 iklan beserta pertanyaan-pertanyaannya. Barulah kita bakalan mendapatka US$ 5 dari setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Oh ya, jika tertarik dengan pekerjaan yang satu ini, bisa mendaftarkan ke : https://join.appen.com/job-details/social-media-evaluator/1268/1/Talent/
Kalau pekerjaan yang satu ini, siapa yang tidak tahu. Banyak sekali teman-teman saya yang mencoba peruntungan di online shop. Pekerjaan ini cukup bermodalkan smartphone kok, kita mempromosikan dagangan lewat social media.
Untuk mempunyai online shop, kita juga tidak harus mempunyai toko secara nyata, tidak harus belanja dulu baru dijual lagi. Kita bisa jadi reseller saja, udah bisa mendirikan online shop. Gampang, kan?
Pekerjaan sampingan di atas itu bisa banget dikerjakan secara online dan tidak mengganggu pekerjaan utama kamu. Asal, kamu mengerjakannya setelah pekerjaan kantor selesai dan usahakan menyelesaikan pekerjaan kantor tepat waktu, biar kamu punya banyak waktu untuk melakukan pekerjaan sampinganmu.
Nah, gimana? Bicara soal pekerjaan sampingan itu memang enggak ada habisnya. Zaman milenial seperti sekarang, kamu harus kretif. Ngantor sih enggak apa-apa—saya juga ngantor kok—tapi, manfaatin teknologi buat dapat penghasilan tambahan ya harus. Hehehe…
