Di zaman serba digital seperti sekarang ini, kehadiran internet dan kemajuan teknologi seolah mengubah segalanya. Kemajuan teknologi seolah memberikan banyak kemudahan. Apalagi semenjak pandemi kemarin, kemajuan teknologi banyak sekali membantu.

Mulai dari soal pekerjaan dan pembelajaraan yang bisa dilakukan jarak jauh. Lalu soal berbelanjapun sekarang juga bisa online. Dan bermain pun juga online. Berbeda dengan zaman saya kecil dulu. Apa itu online? Apa itu internet? Kehadiran handphone waktu itu saja sudah membuat takjub, kok bisa ya berbicara jarak jauh? Dan waktu saya kecil dulu, nonton televisi sudah jadi salah satu hiburan mewah.

Berbicara soal permainan dan online. Seperti yang kita ketahui sekarang, di zaman now banyak sekali yang namanya game online. Game online ini tidak hanya digemari sama orang dewasa saja, tapi banyak loh anak-anak yang juga suka bermain game online. Termasuk anak saya.

IndiHome-anak bermain game online? kenapa tidak?
anak bermain game online? kenaa tidak?

Hingga suatu ketika ada seorang anak yang bertanya kepada Mamanya karena Mamanya sempat melarangnya bermain game online.

“Ma, kenapa aku tidak boleh main FF kayak teman-teman?” tanya sang anak pada Mamanya.

“Karena umur kamu masih 7 tahun, Nak. Main FF itu ada batasan umurnya. Setidaknya usianya sudah 12 tahun.” jawab Mamanya menjelaskan.

“Tapi Mas X itu belum 12 tahun kenapa boleh main game online?” tanya sang anak lagi dengan ngeyel.

“Ya, dibolehin sama orang tuanya karena setiap rumah itu ada aturannya. Kalau Mama sama Ayah sekarang belum mengizinkan kamu main FF. Hmm, mungkin nanti kalau kamu sudah 12 tahun, atau di sekolah nilainya naik.” lagi-lagi Mamanya menjelaskan.

Hingga suatu ketika saat anak-anak tengah bermain bersama, Mamanya melihat sang anak diejek teman-temannya karena tidak bermain FF. Mulai dikatakan cupu sampai anak mama. Dan rasanya itu???

Apakah zaman sekarang game online itu termasuk gaya hidup?

Sebagai orang tua, saya berfikir ulang dan bertanya pada diri sendiri. “Apakah aku terlalu keras ya sama anak?” Karena jujur saja, melihat anak yang diejek bahkan sempat tidak diajak main sama teman-temannya itu kok rasanya ada sesuatu yang tidak nyaman di hati.

Lalu, sayapun mencari tahu lebih dalam tentang FF (Free Fire) dan game online lainnya. Kalau kemarin-kemarin saya melarang anak bermain game online lantaran saya banyak mendengar berita negatif tentang game online dan anak saya juga sempat tidak belajar karena game online, kali ini saya mencari dampak positif game online, dan bagaimana agar anak tetap bisa bermain game online tanpa melupakan kewajibannya. Dan saya pun juga mencari tahu tentang macam-macam game online. Kalau kemarin saya melarang anak saya bermain game online Free Fire karena memang usianya belum cukup, kali ini saya mencari game online yang sesuai untuk usianya.

Selain mencari informasi di internet, saya juga banyak ngobrol sesama ibu-ibu yang anaknya seumuran anak saya. Ada yang memang dibolehkan karena sekarang memang zamannya game online dan biar anaknya tidak ketinggalan zaman, ada juga yang memang anaknya tidak diperbolehkan main game online sama sekali dan anaknya nurut saja, tapi ada juga yang dilarang bermain game online tapi diam-diam main game online.

Sebagai orang tua, sayapun menimbang-nimbang. Saya enggak bisa mendidik anak saya seperti zaman kecil saya dulu. Zaman sekarang, game online sudah jadi bagian lifestyle. Bahkan ada beberapa game online yang masuk e-Sport dan ada wacana akan masuk ke kurikulum sekolah meskipun pada akhirnya hanya sekedar wacana dan akhirnya e-Sport ini boleh diberikan kepada siswa tapi sifatnya tak wajib.

Berkaca dari itu, game online tak selamanya berdampak negatif.

IndiHome - dampak bermain game online
dampak bermain game online
  • “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian” – Ali bin Abi Thalib

Tak Kenal Maka Tak Sayang – Lebih Kenal Dekat Dengan Game Online

Setelah saya menimbang tentang dampak bermain game online, akhirnya saya mengizinkan anak saya untuk bermain game online. Ya, selain supaya anaknya tidak diejek temannya lagi, anak juga akan senang dan tidak ketinggalan zaman juga. Apalagi sekarang kalau anak-anak ngobrol yang dibahas juga game online.

Meskipun saya dan suami akhirnya sepakat mengizinkan anak bermain game online, tapi kami tetap memberikan aturan. Seperti :

  1. Bermain game online sesuai usianya dan memilih game online yang mendidik.
  2. Diizinkan main Free Fire hanya saat hari Minggu ataupun hari libur dan itu didampingi orang dewasa seperti Mama, Ayah ataupun Om-Tante.
  3. Bermain game online dengan batasan waktu.
  4. Boleh bermain game online asal tugas (belajar, PR, dan beribadah) tidak diabaikan.
  5. Ketika main game online memakai kacamata antiradiasi untuk kesehatan mata.
  6. Boleh main game online di smartphone orang tua dan dengan pengawasan orang tua.

Saya dan suami akhirnya ngobrol sama anak. Anaknya sumringah saat mengetahui kalau dia diizinkan bermain game online. Meskipun sempat ada tawar-menawar tentang aturan bermain game online tersebut. Tapi akhirnya, anak menyetujui peraturan tersebut.

Mengenal Game Online Yang Mendidik Untuk Anak Usia 7 Tahun

Seperti yang saya jelaskan di atas, game online tidak selalu berdampak negatif, tapi juga memberikan dampak positif. Dan game online juga bermacam-macam. Tidak semua game online itu berpengaruh buruk untuk anak, ada kok beberapa game online yang mendidik untuk anak, diantaranya :

  • Minecraft

Siapa yang tidak kenal game online yang satu ini? Minecraft ini sangat populer di kalangan anak-anak. Banyak sekali anak-anak yang memainkan game online Minecraft ini. Bahkan ada channel YouTube yang menayangkan tentang game online yang satu ini.

game online Minecraft

Minecraft ini adalah game online dengan konsep membangun dunia. Dengan bermain game online Minecraft, anak akan berkreasi membangun dunianya. Selain itu, bermain game online Minecraft juga mengajarkan kerja tim dan motivasi untuk meningkatkan keterampilan anak dalam membaca dan berhitung.

  • The Little Big Planet series

The Little Big Planet series adalah sebuah game online yang mengajak anak untuk mengikuti petualangan Sackboy dan teman-temannya. Dua game pertama sebagian besar adalah platform-jumping dan menghindari rintangan untuk mencapai level berikutnya. Di game online The Little Big Planet series, anak juga bisa membuat level mereka sendiri, menyesuaikan karakter, atau membangun aneka alat kompleks di level tersebut. Bermain game online The Little Big Planet series, anak akan belajar menggunakan logika, keterampilan orientasi spasial, desain, dan memecahkan masalah.

  • Super Mario Bros

Super Mario adalah salah satu game yang berusia lama. Bahkan, saya dulu juga memainkan game Super Mario di Nine Tendo. Sekarang, ada juga game online Super Mario Bros. Di mana game online yang satu ini mengajarkan anak untuk mengeksplorasi aneka ruang dan menemukan banyak hal-hal tersembunyi yang bisa menjadi senjata dan membantu mereka mencapai garis akhir. Waktu gagal, anak akan diberi kesempatan untuk mengulang dan menghindari kesalahan sebelumnya dengan mencari cara baru. Secara tidak langsung, Super Mario Bros mengajari anak untuk lebih kreatif dalam memecahkan masalah-tentunya dengan cara yang berbeda.

  • Candy Crush Saga
game online Candy Crush Saga

Kalau game online yang satu ini bukan hanya jadi favoritnya anak-anak. Tapi emak-emak seperti sayapun juga memainkannya. Game online Candy Crush Saga ini mengajarkan untuk belajar mengenal warna, menyusunnya untuk mendapatkan nilai, dan menentukan targetnya. Di game online Candy Crush Saga ini juga ada levelnya, dan jika gagal anak juga diberi kesempatan untuk mengulang.

  • Roblox

Game online yang satu ini sempat rame beberapa saat lalu karena adanya konten yang kurang pantas. Etapi, sebenarnya bermain Roblox itu ada manfaatnya untuk anak loh, seperti : mengenalkan pemrograman pada anak dan anak juga akan lebih keratif.

Mendukung Anak Untuk Menjadi Atlet e-Sport Melalui Game Online

Di atas hanyalah sebagian contoh dari game online yang mendidik yang bisa dimainkan oleh anak usia 7 tahun ke atas. Dari beberapa game tersebut, anak saya paling suka bermain Minecraft dan Roblox. Sejak anak saya bermain game online tersebut, anak saya lebih kreatif. Terutama saat dia sedang memainkan Minecraft. Dia membuat dunianya sendiri sesuai imajinasinya. Lalu diapun menceritakan tentang apa yang dia bangun.

Meskipun kreatifitas anak lebih terasah, bukan berarti anak saya boleh main game terus, ya? Tetap pada peraturan di atas dan tahu waktu. Karena menjadi seorang gamers sejati itu juga harus menghargai peraturan dan waktu.

Ketika anak saya sudah bisa menaati peraturan dan usia mulai bertambah, tak ada alasan bagi saya untuk mendukungnya bermain game online yang lainnya seperti Mobile Legends ataupun PUBG Mobile. Termasuk memberi dukungan yang berupa fasilitas seperti internat dan gadget.

Kalau di tanya kenapa kok main game online malah didukung? Ya karena bermain game online bisa jadi berdampak positif jika orang tua bisa mengarahkannya. Bahkan di zaman now, lewat bermain game online, orang bisa mendapatan penghasilan, bahkan game online masuk e-Sport dan ditandingkan di SEA Games.

IndiHome dan Game Online

Namanyanya saja game online, pastinya membutuhkan yang namanya internet. Akan tetapi, tinggal di desa itu kadang internetnya suka ngajak bercanda alias kadang sinyal kuat tapi lebih seringnya susah sinyal. Kalau tidak ada sinyal internet, bagaimana main game onlinenya?

Mengingat manfaat internet itu banyak sekali, termasuk memberikan dukungan untuk para gamers, IndiHome yang merupakan salah satu produk layanan dari PT Telkom Indonesia menghadirkan program Paket Gamer yang memberikan jaringan internet yang lebih stabil saat bermain game. Selain itu, IndiHome juga bisa dinikmati di area pedesaan, jangkauannya luas, karena IndiHome memang Internetnya Indonesia. Jadi, IndiHome bisa dinikmati di seluruh Indonesia.

Berbicara tentang Paket Gamer dari IndiHome, benefit apa saya yang akan didapatkan oleh para pelanggannya? Nih, benefitnya banyak banget loh ternyata…

benefit untuk pelangganan paket gamer IndiHome

Banyak juga ya benefitnya? Untuk berlangganan paketnya, mahal tidak? Tentu tidak dong, IndiHome dari PT Telkom Indonesia ini kan internetnya Indonesia, jadi harga langganannya juga ramah di kantong. Harga lengkapnya di bawah ini…

IndiHome memang sangat mendukung para gamers. Bukan hanya tentang adanya paket Gamer saja, tapi IndiHome juga ada program MabarKuy ataupun mengadakan kompetisi berbagai game online.

Penutup

Mengenal lebih dekat tentang game online, apa saja macam game online, mencari tahu seputar game online untuk anak, sampai menimbang dampak positif dan negatifnya. Akhirnya, saya dan suami sepakat untuk mengizinkan anak bermain game online dan memberinya dukungan. Tentunya dengan diarahkan dan memberikan peraturan. Kalau anaknya mulai sesuka hati, ya orang tua akan bertindak tegas. Hehehe…

Game online tak selalu memberi dampak buruk kok jika kita tahu batasannya. Dan benar, bermain game akan mengasah kreatifitas anak. Kalau IndiHome saja mendukung para gamers, sebagai orang tua sih saya juga mendukung anak jadi gamers… #ehhh

Witri Prasetyo AjiCompetitionInformationgame online,game online anak,IndiHomeDi zaman serba digital seperti sekarang ini, kehadiran internet dan kemajuan teknologi seolah mengubah segalanya. Kemajuan teknologi seolah memberikan banyak kemudahan. Apalagi semenjak pandemi kemarin, kemajuan teknologi banyak sekali membantu. Mulai dari soal pekerjaan dan pembelajaraan yang bisa dilakukan jarak jauh. Lalu soal berbelanjapun sekarang juga bisa online. Dan bermain...

Comments

comments