Peran IndiHome Sukseskan Kurikulum Merdeka
Peran IndiHome Sukseskan Kurikulum Merdeka
“Ganti kurikulum lagi?” tanyaku pada teman-temanku yang merupakan seseorang guru saat mereka bercerita tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Rasanya baru kemarin beralih ke Kurikulum 2013 kok sekarang sudah berganti kurikulum lagi menjadi kurikulum merdeka.
Jujur, setiap pergantian kurikulum seperti ini seolah harus mengulang lagi dari awal. Baru kemarin saya memahami tentang kurikulum 2013 dan sekarang harus belajar kurikulum baru lagi.
Meskipun sekarang sudah tidak bekerja di dunia pendidikan, tapi sebagai seorang ibu saya juga harus paham dengan kurikulum di sekolah anak saya. Memang sih, anak saya masih menggunakan kurikulum 2013 karena baru kelas 2 SD dan di tahun pertama ini untuk jenjang SD yang menggunakan kurikulum merdeka baru kelas 1 dan kelas 4, akan tetapi bagi saya tetap harus mempelajarinya karena tahun depan nanti In Sha Allah kelas 2 SD sudah menggunakan kurikulum merdeka.
Beberapa rekan gurupun juga sempat mengeluh soal pergantian kurikulum ini. Apalagi waktu liburan kemarin, guru sama sekali tidak libur dan ada kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Guru juga harus belajar dan mendapatkan tugas-tugas terkait kurikulum merdeka ini.
Nah, membahas soal kurikulum merdeka, yuk kita kenalan dulu sama kurikulum merdeka. Apa itu kurikulum merdeka? Kenapa beralih ke kurikulum merdeka? Apa keunggulan kurikulum merdeka dibandingkan kurikulum sebelumnya?
Mari kita bahas satu persatu.
Kurikulum Merdeka
Apa itu kurikulum merdeka?
Dikutip dari website https://ditpsd.kemdikbud.go.id/, kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Jadi, guru akan memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Selain itu, pada kurikulum merdeka ada projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila yang dikembangkan berdasarkan tema tertentu dan ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
Di kurikulum merdeka nanti juga ada platform merdeka melajar yang akan mempermudah guru dalam mengajar sesuai kemampuan murid. Di platform merdeka melajar ini juga disediakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, guru juga bisa berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat, dan platform merdeka mengajar juga menyediakan beragam paket soal yang bisa dibagikan secara daring atau luring.
Jadi, dengan adanya kurikulum merdeka ini sebenarnya meringankan tugas guru. Lantas, bagaimana dengan para siswanya?
Pada kurikulum merdeka, para siswa juga bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan bakat, minat, dan aspirasinya. Bahkan untuk siswa SMA, di kurikulum merdeka ini tidak ada penjurusan, dan ini mirip dengan pola pendidikan di negara-negara barat.
Pada kurikulum merdeka, para siswa juga dituntut agar lebih aktif di kelas karena guru akan memberikan ruang di dalam kelas untuk melakukan project based yang sangat besar. Jadi, para siswa akan menghasilkan suatu karya dan tentunya kurikulum merdeka ini menjadikan para siswa agar lebih kreatif. Sangat relevan dengan kehidupan masa kini, di mana orang-orang dituntut agar lebih kreatif.
Seperti status dari Ario Muhammad, kurikulum merdeka ini mengadopsi konsep pembelajaran yang ada di home schooling. Di mana kurikulum tersebut mengutaman indepenensi, kemandirian, ownership, pembelajaran berbasis konsep dan tentunya saja dengan konsep “merdeka belajar”.
Selain itu, pada kurikulum merdeka ini juga ditekankan untuk menambah porsi PANCASILA dalam pendidikan dasar. Jadi, diharapkan generasi muda lebih pancasialis dan tidak mudah terprovokasi dengan paham radikal.
Dengan adanya merdeka belajar ini diharapkan bisa menggali potensi terbesar para guru dan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.
Mengapa beralih ke kurikulum merdeka?
Sebenarnya, kurikulum merdeka hadir untuk memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 secara efektif. Karena kurikulum merdeka ini lebih sederhana dan lebih mendalam, materinya juga lebih sedikit sehingga dalam memberikan materi pelajaran, guru tidak akan terburu-buru dan tentunya proses pembelajaran akan lebih menyenangkan.
Peran internet pada kurikulum merdeka
Seperti yang saya jelaskan di atas tadi, pada kurikulum merdeka ini ada platform merdeka mengajar yang bermanfaat untuk meringankan tugas para guru. Platform merdeka mengajar ini bisa didownload dan diinstal di smartphone. Dan tentunya, dalam penggunaan platform merdeka mengajar ini pastinya menggunakan koneksi internet. Jadi, bisa dikatakan kalau pada kurikulum merdeka ini internet mempunyai peranan yang sangatlah penting sekali.
Pada kurikulum merdeka ini, manfaat internet sangat terasa sekali. Bahkan kurikulum merdeka ini bisa dibilang bergantung pada koneksi internet karena para siswa tidak hanya bergantung pada buku saja, tapi siswa juga bisa belajar dari platform merdeka mengajar. Meskipun untuk bisa menggunakan fitur-fiturnya secara lengkap hanya bisa digunakan oleh guru yang mempunyai akun guru pembelajar.
Peran serta IndiHome sukseskan kurikulum merdeka
Sebagai internetnya Indonesia, IndiHome dari PT Telkom Indonesia tentunya juga mendukung internet sampai ke pelosok negeri. Jadi, daerah 3T pun juga terjangkau internet dan tentunya pembelajarannya sudah bisa menggunakan kurikulum merdeka ini.
Untuk mengetahui apakah daerah kita tersedia IndiHome, kita juga mengeceknya di https://myih.telkom.co.id/check-coverage/map.
Bahkan, IndiHome juga hadir dalam beragam paket dengan koneksi internet cepat hingga 300Mbps. Kita juga bisa memilih paket sesuai dengan kebutuhan.
Dan untuk mendukung dunia Pendidikan, IndiHome juga menghadirkan paket bagi pelajar dan pengajar. Di mana pada paket pelajar dan pengajar ini para pelanggan bebas mengakses materi pembelajaran aplikasi Pijar Belajar yang dapat diunduh melalui Play Store atau App Store.
Di mana aplikasi Pijar Belajar ini berisi materi pelajaran, latihan soal, dan berbagai konten edukatif lainnya. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi para siswa.
Paket pelajar dan pengajar ini ada 2 pilihan, yaitu :
- Paket 2P (Internet + Phone) dengan kecepatan internet hingga 30 Mbps dan beragam benefit seperti 50 menit telepon, akses berbagai materi pelajaran, latihan soal, dan konten edukatif melalui aplikasi IndiHome Study sepuasnya. Untuk biaya berlangganan mulai dari Rp200.000-an per bulan.
- Paket 3P (Internet + TV + Phone) yang menawarkan kecepatan internet IndiHome hingga 30 Mbps dan benefit lainnya seperti bebas nelpon hingga 50 menit untuk jangkauan lokal atau interlokal. Pelanggan bisa mengakses 36 channel TV interaktif dan aplikasi IndiHome Study sepuasnya. Untuk biaya langganannya mulai Rp300.000-an per bulan, pelanggan akan mendapatkan berbagai konten edukatif dan inspiratif untuk mendukung aktivitas belajar online.
Penutup
Setelah tahu tentang kurikulum merdeka beserta keuntungannya, sebagai orang tua sih saya mendukung kurikulum merdeka ini. Siswa bisa belajar dari mana saja dan bisa memilih tentang apa yang disukainya. Selain itu, pembelajaran juga tidak hanya bergantung pada buku saja.
Yang paling saya suka dari kurikulum merdeka ini selain kebebasan belajar, siswa juga akan terbiasa berfikir kreatif. Sangan relevan dengan perkembangan zaman di mana orang-orang dituntut untuk berfikir kreatif.
https://diajengwitri.id/2022/07/17/peran-indihome-sukseskan-kurikulum-merdeka/CompetitionInformationIndiHome,Internetnya Indonesia,Kurikulum Merdeka,Merdeka Belajar,Merdeka Mengajar,Telkom IndonesiaPeran IndiHome Sukseskan Kurikulum Merdeka “Ganti kurikulum lagi?” tanyaku pada teman-temanku yang merupakan seseorang guru saat mereka bercerita tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Rasanya baru kemarin beralih ke Kurikulum 2013 kok sekarang sudah berganti kurikulum lagi menjadi kurikulum merdeka. Jujur, setiap pergantian kurikulum seperti ini seolah harus mengulang lagi dari awal....Witri Prasetyo AjiWitri Prasetyo Ajiwitinduz2@gmail.comAdministratorHappy Wife Happy Mom Author Bloggerdiajengwitri.id - Lifestyle Blogger
Jadi kepikiran ma suami nih berhubung dia guru SMP. Kesannya ga sibuk mempersiapkan diri dalam kurikulum merdeka nih. Yg ada malah sibuk nyiapin & menghadapi tim penilai u.akreditasi sekolah.
aku pernah Mbak menghadapi tim penilai akreditasi, waktu itu aku operator sekolah. untung sih, bapak asesornya enggak saklek, aku disuruh bikinin ini itu tak iyain aja dan Alhamdulillah aman
Saya mendukung saja setiap kebijakan kurikulum baru namun kuncinya ada pada guru-guru di sekolah … mampu atau tidak menerapkannya.
betul Mbak, tapi guru bisa menerapkan kalau ada fasilitasnya jugaa…
Sekolah anakku pakai kurikulum ini juga sekarang. Ternyata menantang juga yaa, gak hanya buat murid tapi buat guru2. Guru2 dituntut lebih bisa mengambil inisiatif dan inovatif supaya anak2 didiknya bisa lebih paham saat belajar. Baru tau kalau kurikulum ini juga menghilangkan penjurusan anak SMA.
TFS infonya mbak
bener Mbak, guru sekarang harus kreatif dan tentunya kudu melek teknologi juga. kalau enggak ya ketinggalan
Tidak ada penjurusan ya mba, yess siap semakin kreatif. Anak2 memang butuh dicetak untuk kreatif nih mba. Informasi mengalir deras, siapkan jiwa raga serta kuota bismillah smoga lancar dengan kurikulum merdeka
Menariknay di Kurikulum Medeka ini baik murid maupun guru bisa memilih sesuai minat dan kemampuan ya mbak. Kalau muridnya minat di situ gurunya pun bisa lebih mudah mengajarkannya. Syukurlah sekarang sudah ada platform merdeka mengajar juga
Iya mbak
Aku sih semangat menyambut kurikulum merdeka belajar ini
Apalagi dengan adanya internet, makin mudah mengaplikasikan kurikulum merdeka belajar ini
Alhamdulillah ya semakin canggih teknologi kurikulum pendidikan pun semakin menyesuaikan dan ini pastinya membawa kemajuan bagi generasi anak bangsa. Alhamdulillah lagi sekarang internet sudah masuk desa. Meski kadang suka ada kendala tapi setidaknya jangkauan sudah terus diperluas ya …
Semoga kurikulum merdeka lebih mudah dipahami anak didik ya. Selain itu semoga para pelajar bisa lebih merdeka dan bertanggungjawab dalam berkarya, makin kreatif, inovatif, berkarakter dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan nilai-nilai Pancasila..
Pengggantian kurukulum ini makin membuat belajar lagi para guru dan anak2 sekolah dan ortu, dijaman sekarang memang kurikulum merdeka lebih baik, lebh sederhana dan merdeka. Begitupun dengan peranan internet dalam kurikulum sangat membantu banget.
Semoga anak2 bisa cepat menyesuaikan
Jadi paham nih soal kurikulum merdeka. Bener banget Witri, kemarin anakku pas masih pakai kurtilas merasa dikejar kejar sama materi yang kurang mendalam.Belum juga anaknya paha, eh sudah ganti materi baru. Kayanya muatan materi juga terlalu banyak, sehingga anak lebih banyak pusingnya daripada happynya.
Sebagai pengajar jd merasa tertantang si mbak menerapkan kurikulum merdeka ni supaya anak2 tetep dapet ilmunya tapi dengan cara yg menyenangkan. Alhamdhulilah skr ada internet di rumab pake indihome jd mo cari bahan akar gampang
Welcome kurikulum merdeka, semogaa menjadikan anak kreatif, bakat anak yg terpend.bisa keluar.
Di kurikulum merdeka penggunaan internet penting ya makk? Waduhh berarti meski anak2 sudah offline tapi tetep pake hp dunk meskipun tidak spt kalau sekolah online kali ya.
Setiap pergantian kurikulum sebenarnya ingin sekali melihat outputnya.
Apa yang harus dievaluasi dan apa yang sudah bagus.
Harapan besar ketika mengikuti Kurikulum Merdeka ini adalah anak-anak nantinya menjadi pribadi yang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Menjadi spesialis, bukan generalis.
Sodaraku yang gurj udah info juga kalau sekarang pakai kurikulum barubyang namanya Merdeka Belajar. Pastinya peranan internet sangat dibutuhkan baik oleh guru maupun murid ya mbak
Senang banget nih anak-anak sekolah di zaman sekarang, Alhamdulillah terbantu dengan kurikulum yang memang menyesuaikan dengan minat dan bakat mereka. Udah hadir pula yang namanya internet, yang mendukung mereka untuk lebih bisa belajar tanpa batas (tapi juga harus bertanggung jawab pastinya).
iya mbak, pergantian kurikulum tak berarti buruk juga sih, karena pada hakikatnya kita memerlukan kurikulum yang lebih up to date, namun kekurangannya kadang pada salah kaprah, kurikulum ganti artinya ganti buku pelajaran. padahal kurikulum merdeka bisa menggunakan buku lama juga, meski cara mengajarnya berbeda. tinggal kreativitas tenaga pendidiknya saja yang harus ditingkatkan
Kalo Mba Guru sendiri gimana? Memang Kurikulum Merdeka lebih menjanjikan kah? Dalam artian ramah anak, ramah guru tapi tetap berbobot? Jujur, aku stress liat kurikulum 2013 yang lompat-lompat gak sesuai kerangka berpikir anak, waktu ngajarin anak aku hopeless dan gak nuntut dia bisa ujung0ijungnya (laa emaknya aja pusing liat materinya). Jadi berharap banyak Merdeka lebih bisa segala-galanya. Kalo gagal juga, bisa gak balik lagi ke Kurikulum 1994 ? 🙁
Sekolah anak sy mash kurikulum 13 , sepertinya guru-gurunya mash menyiapkan diri untuk kurikulum merdeka. Apapun kurikulumnya semoga makin baik pendidikan di Indonesia
Kurikulum merdeka menuntut siswa untuk jadi lebih kreatif. Aku suka ini sih, dan berharap anak-anakku nantinya bisa mengikuti kurikulum ini dengan baik. Soalnya anak-anakku kurang kreatif, hehehe.
Btw peran IndiHome memang besar ya saat ini, termasuk dalam hal kurikulum merdeka ini:)
Saya sangat menantikan kurikulum merdeka ini. Punya harapan besar, karakter anak bisa diasah sebaik mungkin. Agar tidak ada lost generation.
Lihat anak SD akhir-SMP yang sekarang, cukup mengecewakan karakternya.
penerapan di sekolah formal aku kurang paham gimana yah si kurikulum merdeka
anakku di PKBM alhamdulillah sudah pakai kurikulum merdeka (banget malah)
kalo kata kepala sekolahnya, kurikulum ini seperti kembali ke filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantoro
Aku kurang paham soal kurikulum ini karena anakku masih di TK hihi. Tapi jadi tercerahkan soal kurikulum merdeka ini. Yang pasti, internet harus jadi salah satu fasilitas yang wajib ada.