“Hallah, sekolah di mana saja itu sama saja. Kalau sudah rejekinya ya pasti bakalan jadi orang!”
Suatu perkataan yang pernah saya dengar saat saya memilih beberapa sekolah untuk anak saya. Padahal, kala itu saya baru memilih sekolah PAUD. Dan perkataan itu kembali saya dengarkan tatkala saya mencari sekolah SD untuk anak saya.
“Ngapain tho cari sekolah jauh-jauh? Mana biayanya juga mahal! Itu hlo, Mas Er (nama samaran) sekolah dekat rumah juga jadi orang!”
Saya cuma tersenyum. Memang sih, sekolah untuk mencari ilmu sementara nanti kita jadi apa adalah sebuah takdir. Akan tetapi, sekolah itu juga punya pengaruhnya.
Tentang aku dan pendidikanku
Sebelum saya bercerita lebih lanjut tentang pentingnya memilih sekolah dan apa alasannya, saya akan bercerita tentang diri saya dan pendidikan saya. Sewaktu TK dan SD, saya memang sekolah di sekolah negeri biasa. Tapi sewaktu SMP? Alhamdulillah, saya bisa masuk ke salah satu SMP Favorit di daerah saya. Akan tetapi, sewaktu SMA dan kuliah, kembali saya bersekolah yang terbilang ‘biasa’. Biasa dari segi prestasi tentunya.
Apakah sama?
Tentu tidak! Terutama dari segi kompetetif. Di sekolah SMP Favorit itu daya bersaingnya tinggi. Mau tidak mau saya harus lebih rajin belajar agar tidak ketinggalan dengan teman yang lainnya. Jangan sampai nilai jelek, tidak naik kelas, dan dikeluarkan dari sekolah. Belum lagi, peraturan di SMP tersebut sangatlah ketat.
Sementara sewaktu SMA? Daya saingnya berkurang. Peraturan memang cukup ketat, tapi tidak seketat sewaktu saya SMP. Bahkan bisa dibilang lebih santai.
Dan pengalaman akan perbedaan sekolah berlanjut sewaktu saya bekerja yang kebetulan bekerja di sebuah instansi Pendidikan. Kebetulan sekolah swasta yang isinya kebanyakan murid kurang berprestasi karena murid berprestasi lebih banyak yang masuk sekolah negeri. Dan pengalaman yang saya dapat? Daya saingnya berkurang, bahkan ada siswa yang berprestasipun kurang bersemangat dalam pembelajaran karena lemahnya daya saing tersebut.
Berkaca dari hal itulah, saya lebih selektif dalam memilih sekolah untuk anak saya. Yah, meskipun saya tinggal di daerah dan pilihan sekolahnya tak sebanyak di kota. Tapi memilih sekolah yang terbaik untuk anak, bukanlah suatu hal yang salah bukan?
Untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA saja pilih-pilih, apalagi memilih kampus?
Yups, kalau untuk jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA saja pilih-pilih sekolah, apalagi soal kuliah? Pastilah memilih yang terbaik. Terbaik bukan hanya tentang kualitas sekolahnya saja, tapi mempertimbangkan kurikulumnya juga. Secara, arah dan tujuan pendidikan itu diatur dalam kurikulum.
Berbicara soal kurikulum, di Indonesia sendiri sudah beberapa kali berganti kurikulum. Seingat saya, sejak saya sekolah sudah berganti kurikulum dari Kurikulum 1994, Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 (KBK), dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP).
Sementara sewaktu saya kerja, sudah berganti ke Kurikulum 2013 (K-13) dan sekarang sudah berganti lagi ke Kurikulum Merdeka. Dan tentunya, setiap pergantian kurikulum pastinya butuh belajar lagi dan lagi. Apalagi materi pelajarannya juga semakin banyak.
Karena banyaknya materi pelajaran yang ada di Indonesia, tak heran jika ada orang tua yang akhirnya memilih sekolah yang menerapkan kurikulum internasional karena dengan kurikulum internasional, siswa tidak perlu mempelajari semua pelajaran. Akan tetapi, siswa bisa memilih mata pelajaran yang diminatinya dan siswa dapat menggali potensi diri yang dimilikinya lewat proses pengajaran dan fasilitas yang diberikan.
Akan tetapi, kalau berbicara soal kurikulum internasional pastilah berhubungan dengan sekolah internasional. Sayangnya, tidak semua kota ada sekolah yang menerapkan pendidikan internasional. Lantas, solusinya?
Kalau saya pribadi, SD, SMP, dan SMA cukup mencari sekolah yang terbaik di kota tempat saya tinggal dan mulai memikirkan kampus yang menerapkan pendidikan internasional. Tentunya, menyiapkan anaknya juga dong ya agar siap masuk sekolah internasional dan siap pula bersaing secara global.
Kenapa memilih kampus yang menerapkan Pendidikan Internasional?
Ke depannya, persaingan dunia kerja semakin ketat. Maka dari itu, menurut saya perlu banget membekali anak dengan pengetahuan, keterampilan, dan tentunya pengalaman untuk menghadapi dunia kerja. Atau bisa dibilang, lulus kuliah harus punya bekal kompetensi bekerja.
Dunia kerja saat itu tidaklah mudah. Nilai yang bagus saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan dalam dunia kerja. Tapi butuh keterampilan dan pengalaman juga. Maka dari itu, kalua di Indonesia ada kampus yang menerapkan kurikulum internasional, kenapa tidak? Tidak harus keluar negeri tapi bisa mencicipi pendidikan internasional.
Mengenal Sampoerna University
Pada tanggal 16 Januari 2023 kemarin, saya sempat mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Sampoerna University. Saya mengikutinya secara online, akan tetapi banyak banget insight yang saya dapatkan. Terutama tentang pentingnya kurikulum internasional untuk menghadapai masa depan.
Dari acara tersebut, saya jadi tahu tentang Sampoerna University yang ternyata kurikulum di Sampoerna University tuh unik karena menggabungkan kurikulum internasional dan kurikulum Indonesia. Selain itu, di Sampoerna University bukan sekedar kampus, tapi ada komunitas belajarnya juga.
Kuliah di Sampoerna University bukan hanya mencicipi pendidikan internasional saja, tapi fasilitasnya juga lengkap dan mahasiswa juga dibekali kompetensi bekerja. Jadi, di Sampoerna University, mahasiswa dibekali persiapan interview, CV, pelatihan-pelatihan, sampai dengan kesempatan magang.
Di Sampoerna University tuh mengacu Pendidikan AS yang berkiblat ke journal, akan tetapi di Sampoerna University juga didukung fasilitas seperti laboratorium untuk mahasisa melakukan penelitian. Jadi, bisa dibilang kalau Sampoerna Universtiy mengaplikasikan sistem pembelajaran khas Amerika yang berlangsung dua arah serta menggunakan project and case study.
Lulusan Sampoerna University tentunya bakalan lebih percaya diri karena memiliki kompetensi bekerja dan siap bersaing secara global. Selain itu, di Sampoerna University tuh jurusannya juga beragam.
Oh ya, Sampoerna University ini bermitra dengan Universitas Arizona di AS loh 😊 Jujurly, setelah tahu tentang Sampoerna University dan kelebihannya, ada dong niatan untuk menyekolahkan anak di Sampoerna University. Anak tetap kuliah di Indonesia akan tetapi mendapatkan pendidikan internasional.
Comments
comments