Relax dengan Aroma TEArapi ZENCHA Yang Aku DibutuHINT
Akhir-akhir ini sosmed ramai banget dengan konten soal bau badan. Kalau lagi senggang, aku juga suka mebaca komenan netizen dan mereka curhat tentang orang-orang di sekitarnya yang bau badan. Akan tetapi tidak ada yang berani menegurnya. Mereka justeru bertahan dengan ketidaknyamanan dan berakhir menghindari orang-orang yang bau badan.
Berawal dari itu, terkadang aku jadi parno sediri. Saat bersama orang-orang menghadiri event atau saat berolahraga bersama, ada kekhawatiran dalam benakku. Takut banget kalau ternyata bau badanku mengaganggu orang-orang di sekitarku. Padahal aku sudah mandi dengan sabun wangi, sudah memakai lotion, dan juga parfum, serta baju juga aku seterika dan tidak lupa menyemprotkan pewangi. Etapi, bagaimana kalau keringat mengalahkannya dan membuat badanku bau?
Bukan itu saja sih kekhawatiranku. Aku juga khawatir kalau anakku di sekolah juga bau badan terus tidak punya teman. Aku juga khawatir, suamiku bau badan enggak ya pas kerja? Nanti dikiranya isterinya menelantarkannya. Sampai aku sering uring-uringan agar kemana-mana dia membawa parfum. Hahaha…
Karena efek tentang bau badan memang ngeri. Orang-orang yang mencium baunya tidak berani menegurnya tapi membicarakannya di belakang. Tak jarang, karena bau badan, seseorang juga bisa dikucilkan.
Indra penciuman adalah pemicu ingatan – Mary Stewart
Dan aroma selalu mengingatkan pada kenangan. Mungkin manusianya entah di mana, tapi aroma terkadang mengingatkan akan ceritanya.
Berbicara soal aroma atau bau, seolah berbicara tentang kenangan dan masa lalu. Bau badanpun juga. Gegara pembahasan bau badan menjadi viral, ingatan saya tertuju pada masa sekolah. Punya teman yang jujurly keringatnya bau sekali. Aku sempat tidak merasa nyaman di dekatnya. Tapi, aku juga tidak bisa ikut mengucilkannya. Kasihan. Aku membayangkan diriku sendiri, bagaimana rasanya dijauhi teman-teman.
Tapi untuk mengutarakan tentang bau badannya? Sama. Aku tak tahu harus memulai pembicaraan dari mana. Ada rasa takut membuatnya tersinggung. Lalu, meskipun tidak nyaman, ya aku sedikit jaga jarak tanpa mengucilkannya.
Berbicara aroma atau bau tidak hanya tentang bau badan yang berkonotasi negatif saja. Tapi aroma wangi parfumpun juga mengingatkan akan kenangan bersama orang-orang yang pernah melukis cerita dalam hidup kita.
Seperti wangi aroma parfum mantan, teman, atau aroma tempat yang pernah kita kunjungi. Terkadang, saat berjumpa dengan seseorang dan aroma parfumnya menusuk penciuman, aku bisa teringat akan orang-orang di masa lalu yang aroma parfumnya sama. “Eh, ini kan kayak bau parfumnya dia. Apa kabarnya dia sekarang, ya?” Tak jarang hatikupun mengingatnya.
Atau, saat bepergian ke suatu tempat seperti café ataupun hotel. Tempat-tempat tersebut juga memberikan aroma tersendiri dan membuat kenangan yang menetap dalam pikiranku. Semisal nih, aku pergi ke coffee shop, sudah pasti aroma kopinya menyengat. Lalu, aku pergi ke tempat lain yang juga menggunakan wewangian beraroma kopi, sudah pasti aku akan teringat pada coffee shop yang pernah aku kunjungi tersebut.
“Hmm, aroma memang bisa menjadi identitas personal dan jati diri seseorang. Dan aroma memiliki kemampuan yang luar biasa untuk membangkitkan emosi, kenangan, dan juga berpengaruh pada suasana hati seseorang.”
Kalau bau badan membuat kita tidak nyaman dan uring-uringan, aroma parfum ataupun diffuser bisa membuat kita nyaman. Aku sendiri pernah pada posisi stress dan mudah uring-uringan. Kalau tidur sering sekali mimpi buruk. Hal yang aku lakukan saat itu adalah rajin berolahraga dan menggunakan diffuser aromaterapi di kamarku. Akupun mencoba berbagai macam wewangian yang sekiranya membuat aku nyaman, relax, bahkan tak lagi mimpi buruk. Dan itu cukup efektif membuat stress berkurang dan tak lagi uring-uringan.
Aroma-aroma yang aku sukai adalah aroma coffee. Untuk aroma coffee, biasanya aku memilihnya untuk parfum mobil. Yups, kebetulan aku memang suka kopi dan aroma kopi cukup membuatku tenang saat perjalanan.
Sementara untuk diffuser aromaterapi, aku paling suka aroma teh dan lemon. Aroma teh dan lemon berhasil menurunkan stress, meningkatkan suasana hatiku, dan mampu membantu melawan kecemasanku waktu itu.
Sampai saat ini, aku masih suka sekali dengan aroma teh dan lemon yang menenangkan. Hmm, hingga aku pernah berangan-angan, ada enggak sih parfum yang wanginya teh dan lemon? Biar bau badanku bisa buat orang-orang di sekeliling aku tenang dan nyaman? Hahaha…
Dan lucky me, semesta seolah mendengar inginku. Brand lokal kesayangan aku mengeluarkan parfum dengan aroma #teaserries. Dan langsung meluncurkan 2 produk baru sekaligus loh, yaitu : Hint Mintea Eau De Parfum dan Hint Zencha Eau De Parfum.
Hint Mintea Eau De Parfum dirancang oleh Guillaume Flavigny dan terinspirasi dari keharuman aromatik segar teh mint Maroko. Dan makin lengkap dengan drydown yang menenangkan serta kombinasi dari wangi Cedarwood dan Bigarade.
Hint Mintea Eau De Parfum aromanya perpaduan bergamot, mint, dan the. Hint Mintea Eau De Parfum cocok buat kamu yang ingin me-refresh mood & recharge energi. Jadi sangat cocok untuk menyegarkan pikiran kita.
Sementara Hint Zencha Eau De Parfum ini berkolaborasi dengan Shinichiro Oba yaitu perfumier asal Jepang. Beliau keturunan langsung Tea Grandmaster dari Shizuoka. Hint Zencha Eau De Parfum terinspirasi dari sensasi aroma kebun teh di pagi hari karena sedari kecil, Shinichiro Oba tumbuh di lingkungan Perkebunan teh.
Aromanya perpaduan dari vetiver Jawa, cedarwood, dan tonka bean yang KHAS membuat kita melepaskan semua tekanan yang ada di pikiran. Akan tetapi, untuk base notes-nya adalah daun teh bernama Sencha karena aroma Sencha mampu memberikan sensasi ketenangan dan juga kedamaian saat menghirup aromanya.
Relax dengan aroma TEArapi Zencha yang aku butuHINT
Zencha merupakan perpaduan Zen dan Sencha.
Dari kedua tea series dari HINT, aku memang memilih Zencha. Karena aku memang suka aroma teh dan lemon yang menenangkan. Aku juga ingin siapapun merasa tenang saat ada di dekatku—hellah. Ya karena aku tahu rasanya ketidaktenangan dan kecemasan yang pernah aku lalui dan berbagai cara aku lakukan agar sembuh dari ‘kecemasan’ itu.
Pas produk Zencha ini datang, aku sungguh senang sekali dan tak sabar membukanya. Untuk packaging Hint Zencha Eau De Parfum sama kok dengan parfum HINT lainnya. Di kemas dalam kemasan kardus yang kokoh dan terkesan mewah. Dalam kemasan kardusnya—bagian bawah—ada keterangan tentang produknya.
Sementara kemasan botolnya, Hint Zencha Eau De Parfum dikemas dalam botol kaca berwarna hijau bening dengan embossed words yang merupakan signature stylenya HINT dan tutup berwarna biru dengan logo HINT. Meskipun berwarna hijau tapi transparan, sehingga kit bisa melihat isinya.
Untuk aromanya, seperti yang kujelaskan diatas, perpaduan aroma teh yang sangat kuat, yang dipadukan dengan vetiver Jawa, cedarwood, dan tonka bean. Buat kamu yang ingin ‘kabur’ dari sibuknya kehidupan, bisa banget mencoba Hint Zencha Eau De Parfum dan rasakan ketenangannya dan kehangatannya. Kita akan merasa lebih relax dan nyaman.
Selain memiliki aroma teh yang kuat, Hint Zencha Eau De Parfum juga dipadukan dengan aroma :
- Top notes: Lemon, Orange, Pink Pepper
- Heart notes: Sencha, Sage Clary, Orris
- Base notes: Vetiver, Cedarwood, Tonka Bean
HINT ini sudah menggunakan EaseScent Technology ya, jadi kita akan mendapatkan manfaat lebih dari aroma parfumnya.
Quality Time dengan Zencha Aroma TEArapi
Kalau biasanya quality time akutuh pakai masker sambil nonton drakor, terus ditemani secangkir lemon tea, dan juga aroma lemon dari diffuser. Kali ini quality time aku ditemani juga Hint Zencha Eau de Parfum.
Nonton drakor, ditemani segelas lemon tea dan cemilan, lalu menghirup aroma tenang-nya Zencha seolah menjadi surga dunia. Apalagi kalau tidak ada yang mengganggu, dunia serasa milik sendiri.
Kesimpulan
Untuk parfum seharga 200 ribuan, HINT memang sangat recommended. Apalagi wanginya tahan lama aku pernah loh mau tidur nyemprotin parfum dan pas bangun di pagi hari masih tercium aromanya. Jujurly, suka banget sama aroma Hint Zencha Eau De Parfum yang menenangkan ini. Bangun tidur tetap relax. Oh ya, aroma Hint Zencha Eau De Parfum ini menurut aku agak strong tapi ramah di hidung.
Aku tak hanya mencium aroma teh aja, tapi aku juga merasakan aroma citrus dari orange dan lemon yang ada di top notes-nya. Aroma citrusnya membuat Hint Zencha Eau De Parfum lebih terasa fresh dan sama sekali tidak membuatku mual—secara ada kan parfum yang bisa membuat mual saat kita mencium aromanya? Terus, ada aroma kuat dari Pink Pepper, Vetiver dan Tonka Beannya juga.
Aku tak hanya memakai Hint Zencha Eau De Parfum saat bepergian saja, tapi saat di rumah dan menyelesaikan pekerjaan juga memakai Hint Zencha Eau De Parfum. Jadi, bekerja tapi tetap relax. Pun saat berolahraga, aku juga selalu membawa Hint Zencha Eau De Parfum.
Buat teman-teman yang sedang mencari rekomendasi parfum, Hint Zencha Eau De Parfum bisa jadi salah satu pilihannya.
Tinggalkan Balasan