NATSBEE HONEY LEMON SAYANGI TUBUHMU, #HIDUPASIKTANPATOXIC

 

Bulan Agustus adalah bulan penuh perjuangan yang melahirkan kemerdekaan. #jiah…

Sudah 2 tahun ini, setiap bulan Agustus saya harus bergelut dengan yang namanya ‘perjuangan’. Kalau Agustus tahun kemarin saya berjuang demi gelar sarjana, berbeda dengan Agustus tahun ini saya berjuang demi mendapatkan nilai akreditasi sekolah.

Tak ubahnya dengan tahun kemarin yang rela begadang demi skripsi kelar terus wisuda, tahun inipun sempat begadang sampai dini hari di sekolah demi persiapan akreditasi yang jadwalnya mendadak berubah maju.

Baca : Akreditasi Oh Akreditasi

Dan semua itu… menuntut saya agar tetap sehat dan waras!

Padahal kan ya, sebagai seorang isteri pun seorang ibu, saya tidak bisa 100% mendedikasikan hidup untuk karier doang. Saya punya suami yang harus dilayani dan anak yang harus saya didik. Motto ibu tidak boleh sakitpun melekat erat pada jiwa saya. Meskipun… pada akhirnya saya harus menjalani gaya hidup yang kurang sehat, pola makan yang amburadul sampai dengan stress karena capek jiwa pun capek pikiran. Hohohoho…

Baca : Hal-Hal Yang Berubah Sejak Juna Sekolah




Lantas, haruskah saya sesali? Haruskah saya mengeluh?

Ya tentu TIDAK! Hidup ini kan sudah pilihan. Saya memilih menjadi ibu yang bekerja. Ya saya harus profesional. Profesional di mata saya yang tanpa tapi dan bahkan ada hal-hal yang harus saya korbankan. Seperti contohnya mempunyai keterbatasan waktu bersama keluarga ataupun rela lembur di sekolah.

Capek? Ya jelas… Tapi yang namanya sudah pilihan ya harus dipertanggungjawabkan. Ye kan? Apalagi berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.

Tapi… meskipun ada hal-hal yang pada akhirnya harus saya korbankan, peduli terhadap tubuh dan jiwa ini adalah hal yang tak boleh saya abaikan sama sekali. Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Tubuh dan jiwa sebagai mesin untuk menjalankan segala aktivitas harus benar-benar saya jaga, saya rawat.

Ketika tubuh mulai terasa bahwa banyak toxic-toxic yang menumpuk, maka saya harus merubah gaya hidup saya.

Oh ya, berikut adalah tanda-tanda tubuh yang penuh dengan toxic :

  1. Insomia
  2. Konstipasi (sulit buang air besar)
  3. Berat badan selalu tetap
  4. Hadirnya masalah kulit
  5. Sakit kepala tanpa penyebab yang jelas
  6. Lelah tanpa sebab yang jelas
  7. Mood swings (musah marah secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas)
  8. Nafas tidak sedap
  9. Nyeri otot
  10. Sensitif terhadap bau
  11. Susah berfikir

Dari 11 tanda-tanda itu, saya sering mengalami yang namanya insomia, konstipasi, mood swings dan nyeri otot. Kalau sudah insomia, saya hanya tidur selama 4 jam. Sementara soal konstipasi, bisa jadi seminggu sekali atau dua kali baru bisa buang air besar. Nah, untuk mood swings ini saya banget. Mood naik turun gitu ajah dan marah-marah tidak jelas. Kalau sudah begitu? Mari ubah gaya hidup!

Toxic ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, harus dibuang karena toxic yang menumpuk berbahaya bagi tubuh. Bahkan, toxic ini mempunyai dampak yang tidak baik bagi tubuh.

Penyakit yang paling biasa diderita karena toxic menumpuk dalam tubuh :

  1. Pilek, flu, dan bronkitis
  2. Alergi dan asma
  3. Penyakit asma
  4. Jantung dan tekanan darah tinggi
  5. Empedu dan batu ginjal
  6. Pengerasan pembuluh darah
  7. Sakit persendian dan tulang linu
  8. Tumor
  9. Demam
  10. Perut kembung
  11. Kerusakan gigi
  12. Sembelit
  13. Terlalu gemuk atau terlalu kurus

Maka dari itu, toxic harus segera dibumihanguskan dari tubuh, dengan cara :

  1. Puasa. Sebagai muslim, tidak ada salahnya untuk tidak puasa Senin-Kamis. Toh puasa tidak hanya di bulan Ramadhan saja, kan? Kita bisa puasa Senin-Kamis atau puasa Daud (sehari puasa sehari tidak).

Saat kita tengah berpuasa, tanpa kita sadari kita telah melakukan pembersihan tubuh dari racun. Selama kita tidak minum dan tidak makan, waktu itu dapat dimanfaatkan tubuh untuk pembersihan diri dan juga untuk beristirahat sejenak. Ini merupakan kesempatan tubuh untuk mengatur ulang fungsinya, pemulihan, dan penyegaran.

  1. Minum air lebih banyak. Tubuh mengandung 80% air, sehingga kita membutuhkan air untuk membantu tubuh menjalankan fungsinya. Saat kita tengah minum, sama artinya membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.
  2. Melakukan aktivitas yang dapat mengeluarkan keringat atau berolahraga. Berkeringat adalah salah satu cara tubuh kita untuk mengeluarkan racun.




Suatu penelitian menemukan bahwa kandungan arsenik, kadmium, timbal, dan merkuri terkandung di dalam keringt yang dikeluarkan oleh tubuh kita.

  1. Mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah. Sayur dan buah mengandung banyak zat-zat penting yang dapat membantu fungsi tubuh.
  2. Jauhkan diri dari kebiasaan yang tidak baik. Rokok dan asap rokok adalah racun bagi tubuh kita. Pun dengan minum-minuman beralkohol maupun kopi.

Baca : #RokokHarusMahal & Jauhkan Kelompok Rentan Rokok dari Rokok

Sebagai seorang blogger, kopi ini adalah teman setia saya. Apalagi jika di sekolah banyak tugas yang menumpuk, sehari tidak cukup secangkir kopi. Padahal kan kopi itu mengandung kafein yang dapat menjadi racun bagi tubuh.

  1. Cukup tidur. Tidur merupakan waktu untuk tubuh beristirahat. Sayangnya, terlalu bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan dan setumpuk deadline, terkadang waktu tidur menjadi berkurang.
  2. Minum NATSBEE Honey Lemon. Natsbee Honey Lemon ini adalah minuman yang mengandung madu dan lemon.

Seperti yang kita ketahui, setiap pagi minum minuman yang mengandung lemon dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi sebelum proses tubuh lainnya bekerja. Selain itu, lemon juga berfungsi ; menjaga keseimbangan tubuh, membersihkan tubuh dari racun, dan juga melancarkan pencernaan.

Sementara madu, madu juga mempunyai banyak manfaat bagi tubuh kita. Diantaranya ; menyeimbangkan kadar kolestrol dalam tubuh, sebagai obat batuk alami, kaya akan antioksidan, dan membantu menurunkan kadar trigliserid tubuh.

Lemon dan madu, keduanya terkandung dalam sebotol Natsbee Honey Lemon. Minuman yang bisa kita beli di Indoma*t dengan harga Rp 4.900,- ini ternyata mempunyai banyak kebaikan. Beberapa hari ini saya berhenti mengkonsumsi kopi dan meminum Natsbee Honey Lemon. Saya merasakan kesegarannya dan merasakan tubuh terasa lebih baik.

Hidup dengan gaya hidup sehat dan Natsbee Honey Lemon menjadikan hidup #asiktanpatoxic.

Natsbee Honey Lemon, rasahasia hidup saya #asiktanpatoxic. Yuk, sayangi tubuhmu dan bebaskan tubuh dari toxic.




Witri Prasetyo AjiReview Produk(adsbygoogle = window.adsbygoogle || ).push({}); Lantas, haruskah saya sesali? Haruskah saya mengeluh? Ya tentu TIDAK! Hidup ini kan sudah pilihan. Saya memilih menjadi ibu yang bekerja. Ya saya harus profesional. Profesional di mata saya yang tanpa tapi dan bahkan ada hal-hal yang harus saya korbankan. Seperti contohnya mempunyai keterbatasan waktu bersama...

Comments

comments